Indek SPBE Wonosobo Capai 3,79, Diskominfo akan Terus Mereview Kebijakan
SPBE. Hasil pemantauan dan evaluasi Kementerian PANRB, terhadap Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik ( SPBE ) Pemerintah Kabupaten Wonosobo tahun 2024 mencapai 3,79 dengan Predikat “Sangat Baik”. -AGUS SUPRIYADI-WONOSOBO EKSPRES
Pengembangan infrastruktur teknologi informasi, pengembangan aplikasi layanan, dan peningkatan kapasitas SDM dalam penggunaan teknologi untuk memberikan kenyamanan maksimal bagi masyarakat, menjadi prioritas ke depannya.
BACA JUGA:Layani Informasi Covid-19, Diskominfo Wonosobo Luncurkan Chat Bot
Sementara itu, Kepala Bidang Informarika, Sugeng Riyadi menambahkan, peningkatan nilai SPBE ini mencerminkan komitmen Pemkab Wonosobo dalam memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.
"Kenaikan nilai ini adalah bukti nyata dari kerja keras Pemkab Wonosobo dalam meningkatkan efisiensi dan akuntabilitas pelayanan publik. Pemkab Wonosobo terus memantau dan melakukan evaluasi terhadap kualitas pelayanan publik untuk meningkatkan nilai SPBE lebih lanjut,” ujarnya.
Menurut Sugeng, kenaikan ini menandakan komitmen Pemerintah Kabupaten Wonosobo melalui Dinas Komunikasi dan Informatika dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dan pengelolaan teknologi informasi.
BACA JUGA:Longsor Lahan Bengkok di Wonosobo Hantam Rumah Warga hingga Ambrol
Ada 4 domain yang menjadi indikantor penilaian Indeks SPBE yaitu Kebijakan Internal, Tata kelola SPBE, Penerapan Manajemen SPBE, Penerapan Layanan Internal dan Publik.
Tahun 2024 ada beberapa item penyumbang indeks SPBE naik, yang pertama di domain kebijakan dimana banyak perbup atau peratura disusun yang menjadi syarat dalam penerapan SPBE.
Seperti kebijakan standar data dan meta data.
BACA JUGA:Awal Tahun, Pemkab Wonosobo Ajukan Tiga Raperda, Apa Saja?
Lebih lanjut, indikator lainnya ada di manajemen aset dan manajemen resiko melalaui pembentukan tim tanggap Siber, dibidang layanan dalam menggunakan aplikasi layanan pusat sudah dilakukan peningkatan penggunaannya.
Sedangkan dilayanan publik khusus penggunaan teknologi di bidang pendidikan, perizinan dan kesehatan juga meningkat dalam penggunaan layanan aplikasi publik.
Peningkatan penggunaan aplikasi umum dari pusat dan daerah meliputi layanan pendidikan PPDB Online, layanan kesehatan dengan aplikasi Merapi yang sudah terintegrasi dengan Satu Sehat, dan layanan perizinan menggunakan APRIZOB.
BACA JUGA:Siswa SMK Wiratama 2 Wonosobo Ditemukan Meninggal di Toilet Sekolah
“Berkat kerjasama yang solid, bisa melebihi target dan menaikan predikat menjadi Sangat Baik. Semoga kedepan bisa mempertahankan dan bisa benar-benar bisa menerapkan SPBE untuk mewujudkan pelayanan publik yang efektif dan efisien,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: wonosobo ekspres