Kasus PMK di Temanggung Melonjak! DKPPP: Jangan Panik, Ini Langkah Pencegahannya!

CEK. Salah satu petugas kesehatan DKPPP Temanggung sedang mengecek kesehatan hewan di salah satu kandang komunal di Kecamatan Kranggan -SETYO WUWUH-TEMANGGUNG EKSPRES
TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.ID - Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) Kabupaten Temanggung mengimbau masyarakat untuk tetap tenang seiring meningkatnya kasus penyakit kuku dan mulut (PMK) di daerah tersebut.
Kepala DKPPP Kabupaten Temanggung, Joko Budi Nuryanto, menegaskan bahwa meskipun jumlah kasus PMK terus bertambah, penyakit ini tidak menular kepada manusia.
"Jangan panik dan jangan mudah percaya dengan informasi yang tidak benar. Kami pastikan PMK tidak menular ke manusia," ujarnya, belum lama ini.
BACA JUGA:DKPPP Temanggung Gencarkan Vaksinasi PMK untuk Ternak: Langkah Preventif Tangani Kasus yang Meluas
BACA JUGA:Stok Elpiji 3 Kg Aman, Warga Temanggung Tak Perlu Panik!
Ia juga mengingatkan para peternak, khususnya yang memelihara sapi, kerbau, kambing, dan kuda, untuk menjaga kebersihan kandang serta memperhatikan kesehatan hewan ternak mereka.
Jika ditemukan tanda-tanda PMK, seperti produksi ludah berlebihan, kesulitan makan, atau gejala lainnya, peternak diimbau segera melapor kepada petugas kesehatan hewan atau memberikan pengobatan yang sesuai.
"Kunci utamanya adalah kebersihan dan kesehatan hewan. Jika ada tanda-tanda penyakit, segera laporkan dan tangani dengan baik," tambahnya.
BACA JUGA:Kasus PMK di Temanggung Melonjak: 162 Sapi Terpapar, Vaksinasi dan Karantina Ditingkatkan
BACA JUGA:Angin Kencang Terjang Temanggung: Puluhan Juta Kerugian, Warga Diminta Waspada!
Selain itu, Joko menegaskan pentingnya vaksinasi mandiri secara berkelanjutan sebagai langkah pencegahan.
"Vaksinasi harus dilakukan dan diberikan kepada hewan ternak secara rutin," tegasnya.
Saat ini, jumlah kasus PMK di Kabupaten Temanggung mencapai 184 ekor sapi.
BACA JUGA:Peternak Temanggung Diminta Vaksin Mandiri untuk Cegah PMK Akibat Terbatasnya Stok Vaksin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: temanggung ekpsres