Peternak Temanggung Diminta Vaksin Mandiri untuk Cegah PMK Akibat Terbatasnya Stok Vaksin
PERIKSA. Petugas Kesehatan hewan DKPPP Kabupaten Temanggung sedang memeriksa kesehatan sapi di pasar hewan ternak Ngadirejo kemarin.-SETYO WUWUH-TEMANGGUNG EKSPRES
TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.COM - Terbatasnya persediaan vaksin untuk pencegahan penyakit mulut dan kuku (PMK) yang dimilki Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Peternakan (DKPPP) Kabupaten Temanggung, membuat peternak diminta untuk melakukan vaksin secara mandiri.
Kepala DKPPP Kabupaten Temanggung Joko Budi Nuryanto mengatakan, selama ini pihaknya sudah memberikan vaksin terhadap hewan-hewan ternak yang ada di Temanggung, vaksin diberikan kepada peternak kecil.
"Prioritasnya memang untuk peternak kecil yang ada di desa-desa, yang pelihara satu atau dua sapi," terangnya, Senin, 13 Januari 2025.
BACA JUGA:Kasus PMK di Temanggung Meningkat: 76 Sapi Terjangkit, Peternak Diminta Waspada
Ia mengatakan, jika dilihat dari jumlah vaksin yang ada memang cukup banyak, namun terhadap hewan ternak tidak cukup hanya dilakukan sekali, minimal untuk satu hewan ternak tiga kali vaksin.
Oleh karena itu lanjutnya, pihaknya mengimbau kepada peternak-peternak besar di Temanggung untuk lebih peka terhadap kondisi hewannya dengan cara memberikan vaksin.
Ia menyebutkan, di Kabupaten Temanggung terdapat sekitar 19.000 ekor sapi.
BACA JUGA:Menko PMK Muhadjir Effendy Soroti Angka Stunting di Temanggung Masih Tinggi
BACA JUGA:Gol Penyelamat Rizky Sena Bawa Persitema Tahan Imbang PSIW di Liga 4 Jateng, Skor 1-1
"Tahun lalu kita hanya melakukan vaksin hampir 150.000 dosis, saya katakan dosis ini karena jumlah sapi hanya 19.000 ekor," ujarnya.
Ia menjelaskan waktu vaksin pertama dan kedua itu vaksin sekitar 1-3 bulan, selanjutnya sekitar enam bulan dan kalau secara teori nanti vaksin itu akan selalu dilaksanakan sampai 60 bulan, artinya lima tahun, setiap enam bulan sekali.
"Kepada para peternak besar kami berharap melakukan vaksin secara mandiri karena nilai ekonominya yang luar biasa. Kami ada tapi jumlahnya terbatas," katanya.
BACA JUGA:Disperpa Temanggung Diminta Tingkatkan Sosialisasi PMK ke Warga
BACA JUGA:Uji Coba Program Makan Bergizi di Temanggung, 2.742 Siswa Mulai Nikmati Menu Sehat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: temanggung ekpsres