Sekolah Rakyat Dimulai Tahun Ajaran Baru 2025, Kabupaten Magelang Dapat Jatah Bersama Tiga Lainnya di Jateng

SEKOLAH RAKYAT. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Magelang, Slamet Ahmad Husein membeberkan rencana Sekolah Rakyat.-IST-MAGELANG EKSPRES
MUNGKID, MAGELANGEKSPRES.ID - Kabupaten Magelang menjadi salah satu dari empat kabupaten atau Kota di Jawa Tengah yang disiapkan mendirikan Sekolah Rakyat.
Adapun tiga daerah lain adalah Kabupaten Temanggung, Kabupaten Pati, dan Kota Surakarta.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Magelang, Slamet Ahmad Husein menuturkan, empat daerah tersebut ditargetkan membuka Sekolah Rakyat mulai tahun ajaran 2025/2026.
BACA JUGA:Wacana Perubahan Sistem Zonasi Jadi Domisili, Disdikbud Kabupaten Magelang Siap Ikuti Saja
"Sudah ada beberapa lokasi yang layak dan dicalonkan menjadi Sekolah Rakyat," kata Husein saat dikonfirmasi Magelang Ekspres, Jumat 14 Maret 2025.
Meski demikian, hingga saat ini, Husein belum berani menyebut lokasi gedung sekolah dimaksud ada di wilayah mana saja.
"Pastinya kami masih harus menunggu persetujuan Bupati Magelang, tahapannya saat ini sedang inventarisir, nanti kalau sudah siap datanya baru akan kami laporkan kepada Pak Bupati," imbuh Husein.
BACA JUGA:Disdikbud Magelang Sukseskan Festival Permainan Tradisional, Ajak Siswa Mengenal Budaya Lokal
Lebih lanjut, Husein menyebut, rencana pendirian Sekolah Rakyat, sudah 2 kali dirapatkan Disdikbud Kabupaten Magelang bersama Kementerian Sosial.
"Rapat pertama, Rabu 12 Maret 2025 kemarin, saya mendampingi bapak Bupati Grengseng Pamuji mengikuti rapat koordinasi pembentukan Sekolah Rakyat bersama Menteri Sosial Saifullah Yusuf di Kompleks Gubernuran, Semarang," jelasnya.
Kemudian, lanjut dia, rakor kedua dilaksanakan secara virtual Jumat 14 Maret 2025.
BACA JUGA:21 Kelompok Seni Gedruk Ikuti Festival Kesenian Disdikbud Kabupaten Magelang di Ketep Pass
"Tadi kami ikuti rakor bersama Pak Sekda dan Kepala Dinas Sosial," sebutnya.
Pendirian Sekolah Rakyat merupakan kebijakan dari Presiden Prabowo Subianto yang dialokasikan untuk menampung anak-anak usia sekolah dari keluarga miskin ekstrem.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres