Pengertian dan Niat Salat Sunah yang Dapat Dilakukan Sendiri Maupun Berjamaah

Salat sunah yang dapat dilakukan secara berjamaah maupun munfarid atau sendiri yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW-freepik-FREEPIK
MAGELANGEKSPRES.ID - Salat sunah merupakan ibadah yang bila dilakukan mendapat pahala namun bila tidak maka juga tidak mendapat dosa.
Tujuannya adalah untuk menyempurnakan salat fardhu sekaligus meningkatkan iman, ampunan dosa, mendapat keberkahan hingga syafaat lainnya dari Allah SWT.
Berikut salat sunah yang dapat dilakukan secara berjamaah maupun munfarid atau sendiri yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW.
BACA JUGA:Macam-macam Salat Sunah yang Baik Diamalkan Selama Bulan Ramadan
1. Salat Tarawih dan Witir
Salat sunah Tarawih dan Witir merupakan ibadah yang dilakukan selama bulan Ramadan setelah salat fardhu isya.
Melansir Kepri Kemenag, Salat Tarawih terbagi dalam 20 rakaat dan witir 3 rakat maupun 8 rakaat dan witir 3 rakaat.
Sedangkan untuk niatnya, cukup diubah menyesuaikan salatnya "Tarawih atau Witir" begitupun dengan Jamaah yang cukup menambahkan kata "ma’mūman" dan bila sendiri kata "ma’mūman" cukup dihilangkan.
BACA JUGA:Ramadan Setahun Sekali Kok Tidak Salat Tarawih? Inilah Hukumnya Menurut Gus Baha
Niat Salat Tarawih sebagai makmum.
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatat tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an ma’mūman lillāhi ta‘ālā.
Artinya: “Aku menyengaja sembahyang sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah swt.”
2. Salat Dhuha
Salat sunah Dhuha merupakan ibadah yang dilakukan saat matahari terbit hingga datangnya salat dzuhur.
Adapun salat ini dapat dilakukan dengan 2,4,8 atau 12 rakaat.
BACA JUGA:Simak Tips Mudah Bangun di Sepertiga Malam untuk Salat Tahajud
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: