Dari Grebeg Getuk Sampai Magelang Tempo Doeloe Bakal Semarakkan Hari Jadi ke-1.119 Kota Magelang

Dari Grebeg Getuk Sampai Magelang Tempo Doeloe Bakal Semarakkan Hari Jadi ke-1.119 Kota Magelang

MERIAH. Pelaksanaan grebeg getuk di Alun-alun Kota Magelang, saat peringatan hari jadi ke-1.118 tahun 2024 lalu.-DOKUMEN-MAGELANG EKSPRES

Damar menjelaskan bahwa Kota Magelang, yang awalnya dikenal sebagai kota jasa, kini sedang bertransformasi menjadi kota wisata.

Menurutnya, perubahan ini sangat krusial karena terdapat peluang besar untuk menarik lebih banyak wisatawan.

BACA JUGA:PMI Kota Magelang Sediakan Layanan Selama 24 Jam Saat Arus Mudik dan Balik 2025

"Kota Magelang menjadi sangat strategis karena adanya KSPN Borobudur, dan kita merupakan daerah penyangga utamanya. Kemudian rencana exit tol Jogja Bawen dan pembangunan strategis lainnya harus bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan," ujarnya.

Namun, Damar menyebut bahwa selain memanfaatkan potensi wisata yang baru, objek-objek wisata yang sudah ada sebelumnya juga harus diperhatikan.

Ia berkomitmen untuk melakukan revitalisasi area tersebut agar lebih menarik bagi pengunjung.

BACA JUGA:192 Ketua RW dan 1.030 Ketua RT se Kota Magelang Periode 2025-2027 Dilantik Walikota Damar Prasetyono

Saat ini, daya tarik utama di Kota Magelang adalah kawasan Gunung Tidar dan TKL Ecopark.

"Kota Magelang tidak memiliki sumber daya alam yang mencolok. Tapi kami rasa sangat realistis untuk mengembangkan lagi sport tourism, wisata kesehatan, dan lain sebagainya. Kami targetkankan ada 1,5 juta pengunjung ke Kota Magelang," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres