Pembangunan Balai Kota Magelang Masih Minus Rp32 Miliar, Ditarget Rampung Akhir 2027

Pembangunan Balai Kota Magelang Masih Minus Rp32 Miliar, Ditarget Rampung Akhir 2027

BALAI KOTA. Kepala DPUPR Kota Magelang MS Kurniawan saat diwawancara terkait pembangunan balai kota, kemarin.-HARYAS PRABAWANTI-MAGELANG EKSPRES

Lebih lanjut, Wawan menyebut, untuk pembangunan 2025, kemungkin besar ada sejumlah penyesuaian kondisi lokasi.

BACA JUGA:Puncak Arus Mudik di Kota Magelang Diprediksi H-3 Lebaran, Antisipasi Kemacetan Sudah Disiapkan

Termasuk juga untuk persiapan lelang fisiknya.

Saat ini, DPUPR Kota Magelang telah merampungkan desain pembangunan balai kota dengan standardidasi bangunan gedung cerdas dan hijau.

Wawan menjelaskan, infrastruktur hijau memiliki peran penting untuk memastikan pembangunan yang dilakukan tetap dapat menjaga aspek fisik lingkungan dan daya dukung biologis (biocapacity).

BACA JUGA:Operasi Gabungan di Terminal Tidar Kota Magelang, Petugas Temukan 3 Bus Langgar Aturan

Di sektor bangunan gedung, prinsip infrastruktur hijau diwujudkan melalui konsep bangunan gedung hijau (BGH).

"Ini didukung dengan regulasi Kementerian PUPR berupa Peraturan Menteri PUPR Nomor 10 Tahun 2023 tentang Bangunan Gedung Cerdas (BGC) yang mengatur penggunaan sistem cerdas atau pintar dalam bangunan gedung," jelasnya.

Di Kota Magelang, kata dia, Kantor DPUPR Kota Magelang adalah salah satu contoh suksesnya pembangunan gedung hijau dan hemat energi.

BACA JUGA:Pemeriksaan Kesehatan Awak Angkutan Dimulai, Terminal Tidar Kota Magelang Layani Ratusan Orang

Dibuktikan dengan raihan penghargaan sebagai Gedung Hemat Energi sub kategori Gedung Baru oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada ajang Penghargaan Subroto Bidang Energi tahun 2023 lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres