235 Pelajar di Wonosobo Gagal Menjadi Calon Anggota Paskibraka, Ini Penyebabnya

PARADE. Kesbangpol gelar parade selesai calon anggota paskibraka tahun 2025.-AGUS SUPRIYADI-WONOSOBO EKSPRES
WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.ID - Sebanyak 60 persen peserta seleksi calon Paskibraka Kabupaten Wonosobo tahun 2025 gagal dalam tes kesehatan karena gangguan ketajaman mata.
Seleksi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) telah berlangsung sejak awal Februari.
Proses diawali dengan pendaftaran peserta dari tanggal 7–21 Februari, yang terbuka bagi siswa SMA/SMK baik negeri maupun swasta.
BACA JUGA:Makan Bergizi Gratis di Wonosobo Baru Sasar 3.372 Pelajar SD dan SMP
Seleksi administrasi dilaksanakan pada 24–25 Februari, dilanjutkan dengan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) pada 26–27 Februari.
Setelah libur Ramadan dan Idulfitri, proses seleksi kembali digelar melalui pemeriksaan kesehatan pada 14–15 April.
Dari 234 peserta yang diperiksa, mayoritas kegagalan disebabkan oleh menurunnya ketajaman penglihatan.
BACA JUGA:Cegah Perundungan, Ratusan Pelajar SMP Ikuti Sosialisasi di Polres Wonosobo
Para peserta dibagi menjadi dua sesi, masing-masing 117 orang, agar hasil pemeriksaan lebih maksimal.
Kepala Bidang Kesatuan Bangsa Kesbangpol Wonosobo, Heri Saptoto mengatakan bahwa temuan soal masalah ketajaman mata para peserta seleksi menjadi catatan serius untuk tahun ini.
“Kegagalan tes kesehatan 60 persen di ketajaman mata, ini kemungkinan besar pengaruh gadget, dan sudah menjadi catatan kita,” ujarnya.
BACA JUGA:2.000 Pelajar Wonosobo Berlaga dalam POPDA 2023
Pihaknya menyayangkan banyaknya peserta dengan kondisi fisik prima namun gagal karena penglihatan yang tidak memenuhi syarat.
"Penggunaan HP yang berlebihan menjadi faktor utama penurunan fungsi mata pada remaja saat ini. Padahal, potensi mereka cukup besar untuk melaju ke tahap berikutnya," beber Heri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: wonosobo ekspres