Mahasiswi Temanggung yang Hilang di Bengawan Solo Ditemukan Tewas Setelah Dua Hari Pencarian

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.ID - Setelah melakukan pencarian intensif selama dua hari, tim SAR gabungan dari Surakarta, Temanggung, dan sejumlah unsur terkait akhirnya menemukan seorang mahasiswi yang hilang di Sungai Bengawan Solo.

Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Rabu, 2 Juli 2025 siang.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Temanggung, Totok Nursetyanto, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan pada Selasa, 1 Juli 2025 tentang seorang warga asal Temanggung yang diduga terjatuh di Sungai Bengawan Solo.

BACA JUGA:Pendaki Asal Temanggung Hilang di Gunung Merbabu, Tim SAR BPBD Turun Tangan

Berdasarkan laporan tersebut, tim SAR BPBD Temanggung segera dikerahkan untuk membantu pencarian.

"Kami langsung menerjunkan personel beserta peralatan seperti perahu LCR dan tim penyelam untuk melakukan penyisiran di lokasi," ujar Totok.

Pada hari pertama pencarian, operasi sempat dihentikan karena hari mulai gelap dan kondisi medan yang tidak memungkinkan.

BACA JUGA:Hilang 4 Hari, Kakek Mardiyono Asal Temanggung Ditemukan Tak Bernyawa

Kegiatan pencarian dilanjutkan keesokan harinya, Rabu, 2 Juli 2025.

"Pukul 14.20 WIB, tim Rolan dan tim LCR kembali melakukan penyelaman. Kemudian pukul 15.40 WIB, tim LCR bergeser ke arah selatan dari lokasi kejadian perkara (LKP) untuk melanjutkan penyisiran," terang Totok.

Meski telah dilakukan upaya pencarian intensif hingga pukul 17.00 WIB pada hari pertama, tim belum berhasil menemukan korban dan akhirnya ditarik kembali ke Posko Induk untuk melakukan evaluasi.

BACA JUGA:Hilang Selama 10 Hari, Gadis Asal Gemawang Ini Ditemukan Terkubur di Belakang Rumah warga

Pencarian malam hari tetap dilanjutkan dengan pengeloboran di sekitar jembatan yang berada di sekitar lokasi kejadian.

Pada hari kedua, pencarian dilakukan lebih sistematis.

Sumber: temanggung ekspres