Trotoar Taman Kartini Temanggung Dipenuhi PKL, Pejalan Kaki Terganggu

Trotoar Taman Kartini Temanggung Dipenuhi PKL, Pejalan Kaki Terganggu

PKL. Trotoar di Taman Kartini Temanggung penuh dengan pedagang kaki lima. -SETYO WUWUH-TEMANGGUNG EKSPRES

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.ID Keberadaan pedagang kaki lima (PKL) yang memadati trotoar di kawasan Taman Kartini Temanggung menimbulkan sejumlah persoalan.

Selain menurunkan estetika ruang terbuka hijau di pusat kota, aktivitas para PKL tersebut juga mengganggu kenyamanan pejalan kaki.

Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa bukan hanya satu atau dua pedagang yang berjualan di lokasi tersebut.

BACA JUGA:Pedagang Pasar Kliwon Temanggung Minta Bupati Tindak PKL yang Jualan di Trotoar

Puluhan PKL memanfaatkan trotoar dengan mendirikan tenda, bahkan ada yang bersifat permanen.

Sejumlah gerobak dibiarkan begitu saja di lokasi meski tidak sedang digunakan.

Sementara terpal pelindung dari panas dan hujan tetap terpasang sepanjang waktu, menjadikan area tersebut tampak semrawut dan kurang terawat.

BACA JUGA:Temanggung Tata Ulang PKL di Jalan Jenderal Sudirman untuk City Walk yang Asri

Danang, warga Temanggung yang rutin berolahraga di Stadion Bumi Phala, yang letaknya berdampingan dengan Taman Kartini—mengaku sudah lama melihat kondisi ini.

"Sejak saya masih SMA sampai sekarang sudah kerja, kondisinya tetap sama. Tidak ada perubahan. PKL tetap berjualan di sana," tuturnya, Selasa (26/5).

Ia menyayangkan tidak adanya upaya penataan yang jelas.

BACA JUGA:DPRD Temanggung Desak Satpol PP Lebih Aktif Tertibkan PKL dan Minuman Beralkohol

Menurutnya, keberadaan PKL di trotoar cukup mengganggu warga yang ingin berjalan kaki.

Tak jarang, warga harus turun ke badan jalan karena trotoar dipenuhi lapak dagangan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: temanggung ekspres

Berita Terkait