Trotoar Taman Kartini Temanggung Dipenuhi PKL, Pejalan Kaki Terganggu
PKL. Trotoar di Taman Kartini Temanggung penuh dengan pedagang kaki lima. -SETYO WUWUH-TEMANGGUNG EKSPRES
“Kalau tidak lewat jalan raya, ya harus lewat sisi trotoar yang belum dipakai PKL,” tambahnya.
BACA JUGA:Bupati Temanggung Minta Jamaah Haji Doakan Daerah, Jumlah Calon Haji 2025 Naik Signifikan
Danang berharap ada solusi yang bisa menguntungkan semua pihak.
“Cukup ditata saja, agar PKL tetap bisa berjualan tanpa mengganggu hak pejalan kaki. Warga juga bisa merasa lebih aman dan nyaman saat beraktivitas di kawasan itu,” katanya.
Kondisi ini turut menjadi perhatian DPRD Kabupaten Temanggung.
BACA JUGA:Ketua Ormas Squad Nusantara Ditangkap karena Pemerasan dan Intimidasi Warga di Temanggung
Sujarwo, anggota dewan dari Fraksi Partai Gerindra, menilai bahwa pengelolaan kawasan Taman Kartini dan Stadion Bumi Phala perlu diperbaiki.
Ia menekankan bahwa kedua fasilitas umum tersebut sudah memiliki pengelola, yang seharusnya bertindak lebih tegas dan proaktif.
“Trotoar itu jelas diperuntukkan bagi pejalan kaki, bukan untuk tempat berjualan, apalagi dengan tenda dan gerobak permanen. Ini sudah cukup mengganggu,” tegas Sujarwo.
BACA JUGA:Warga Temanggung Tanam Pot Bunga di Jalan Berlubang, Tuntut Perbaikan Jalan Sri Suwarno
Ia juga menambahkan bahwa semua pihak terkait harus duduk bersama mencari solusi yang tepat.
“Satpol PP, Dinas Pariwisata, dan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga harus saling berkoordinasi. Aturannya sudah jelas, tinggal bagaimana komitmen mereka dalam menciptakan kenyamanan dan keamanan di lokasi tersebut,” ujarnya.
Dengan penataan yang tepat, keberadaan PKL seharusnya bisa berjalan berdampingan dengan fungsionalitas trotoar sebagai fasilitas publik.
BACA JUGA:Cek Kesehatan Hewan Kurban di Temanggung Dimulai, Stok Kambing Aman Jelang Idul Adha
Harapan masyarakat pun sederhana: ruang publik yang tertib, bersih, dan nyaman digunakan bersama.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: temanggung ekspres
