Temanggung Gaungkan Idul Adha Tanpa Sampah Plastik, Warga Didorong Gunakan Wadah Ramah Lingkungan
BUNGKUS DAGING. Bupati Temanggung menunjukan sejumlah barang yang bisa digunakan untuk bungkus daging kurban tanpa sampah plastik-SETYO WUWUH-TEMANGGUNG EKSPRES
TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.ID - Sebagai bentuk dukungan terhadap program Indonesia Bebas Sampah dan gerakan Temanggung Bersih dan Sehat, Pemerintah Kabupaten Temanggung mengimbau masyarakat untuk merayakan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah tanpa sampah plastik.
Imbauan ini disampaikan langsung oleh Bupati Temanggung, Agus Setyawan, kepada seluruh lapisan masyarakat.
Sasaran imbauan mencakup warga di tingkat kecamatan, desa atau kelurahan, lingkungan sekolah, pengurus masjid (takmir), hingga panitia penyembelihan dan penyaluran hewan kurban.
BACA JUGA:Cek Kesehatan Hewan Kurban di Temanggung Dimulai, Stok Kambing Aman Jelang Idul Adha
Dalam pelaksanaannya, masyarakat diharapkan tidak lagi menggunakan kantong plastik sekali pakai untuk membungkus daging kurban.
Sebagai gantinya, Bupati Agus menganjurkan penggunaan wadah yang lebih ramah lingkungan seperti besek, keranjang bambu, brongsong, daun pisang, daun jati, atau wadah lain yang bisa dipakai kembali.
Selain itu, Pemkab Temanggung juga meminta panitia kurban menyediakan fasilitas pengelolaan sampah yang terpilah di lokasi penyembelihan maupun tempat ibadah.
BACA JUGA:Jelang Idul Adha, Peternak di Temanggung Tambah Stok Kambing Jantan
Tidak kalah penting, masyarakat diimbau untuk tidak membuang limbah sembarangan ke sungai.
Salah satu solusi yang ditawarkan adalah membuat lubang tanah untuk menimbun limbah organik hasil penyembelihan.
“Khusus untuk wadah alternatif, bisa memakai bahan-bahan yang mudah terurai dan bisa digunakan ulang. Ini langkah sederhana tapi sangat berdampak,” ujar Bupati Agus yang akrab disapa Agus Gondrong, Rabu (4/6).
BACA JUGA:Sampah Plastik Disulap jadi Kerajinan Tangan
Ia menekankan bahwa upaya pengurangan sampah, khususnya sampah plastik, harus dilakukan secara konsisten oleh semua pihak.
Menurutnya, masalah sampah telah menjadi persoalan serius di banyak tempat dan menjadi ancaman nyata bagi kelestarian lingkungan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: temanggung ekspres