Petani Temanggung Tetap Tanam Tembakau Meski Belum Ada Kepastian Pembeli

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.ID – Para petani tembakau di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, tetap menaruh harapan besar pada musim panen raya tahun ini, meskipun hingga kini belum ada kepastian pembelian dari salah satu pabrikan besar rokok kretek.

Junari, petani tembakau dari Kecamatan Kledung, mengungkapkan bahwa menanam tembakau sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan petani setempat. 

Meskipun kondisi pasar kerap tidak menentu, para petani tetap memilih untuk menanam tembakau setiap tahun.

BACA JUGA:Bupati Temanggung Dorong Petani Jaga Kualitas Tembakau agar Tetap Dilirik Pabrikan

“Setiap musim kemarau, terutama mulai Juli hingga Oktober, lahan pertanian di lereng Gunung Sindoro dan Sumbing akan mengering. Pada masa itu, hanya tembakau yang bisa bertahan,” tutur Junari, Senin (16/6).

Hal inilah yang membuat para petani di lereng Gunung Sindoro, Sumbing, hingga Prau tetap konsisten membudidayakan tembakau.

Mereka berharap, saat musim panen raya nanti, harga jual tembakau bisa membaik dibanding tahun sebelumnya.

BACA JUGA:Harapan Petani Tertunda, Gudang Garam Belum Pastikan Serap Tembakau Temanggung 2025

Senada dengan Junari, Sudarto, petani dari Kecamatan Bansari, menyebutkan bahwa tembakau masih menjadi andalan utama petani di wilayahnya.

Selain kebutuhan modal yang relatif kecil, belum ada tanaman lain yang bisa tumbuh sekuat tembakau di musim kemarau.

“Modalnya ringan, dan sejauh ini belum ada tanaman yang bisa menggantikan tembakau saat musim kemarau datang,” ungkap Sudarto.

BACA JUGA:Tembakau Kemloko Masih Jadi Primadona Industri Rokok: Petani Temanggung Diminta Jaga Kualitas

Ia berharap, Pemerintah Kabupaten Temanggung terus memberikan dukungan kepada petani tembakau.

Menurutnya, pemerintah perlu hadir sebagai penghubung antara petani dan industri, agar hasil panen bisa terserap pasar secara optimal.

Sumber: temanggung ekspres