Bupati Temanggung Larang Keras Pungli di SD dan SMP, Minta Warga Lapor Langsung lewat Medsos
Bupati Temanggung Agus Setyawan-SETYO WUWUH-TEMANGGUNG EKSPRES
TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.ID – Bupati Temanggung, Agus Setyawan, dengan tegas melarang segala bentuk pungutan liar (pungli) di jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di wilayahnya.
Ia meminta para orang tua atau wali murid tidak segan melaporkan langsung kepadanya jika menemukan praktik tersebut.
"Jangan sungkan-sungkan, laporan langsung kepada saya, karena pungli tidak dibenarkan dan jelas melanggar aturan," tegas Agus.
BACA JUGA:Bupati Temanggung Agus Gondrong Larang Keras Pungli di Sekolah Jelang PPDB 2025
Sejak menjabat sebagai bupati, Agus membuka ruang selebar-lebarnya bagi masyarakat untuk menyampaikan keluhan terkait pungli, khususnya di lingkungan pendidikan.
Ia mengingatkan bahwa SD dan SMP merupakan jenjang pendidikan yang berada langsung di bawah naungan Pemerintah Kabupaten Temanggung, sehingga pengawasan terhadap praktik pungli menjadi tanggung jawab bersama.
“Saya mewanti-wanti, jangan sampai ada pungli di sekolah. Kalau ada, laporkan ke Pak Camat atau langsung ke saya. Masyarakat juga bisa melapor melalui media sosial saya, termasuk lewat DM Instagram,” ujarnya.
BACA JUGA:LSPD Menyayangkan Adanya Pungli di Sejumlah SMP Negeri di Temanggung
Bupati yang akrab disapa Agus Gondrong itu menyatakan, dirinya tidak akan main-main dalam menindaklanjuti aduan soal pungli di sektor pendidikan.
Ia memberikan peringatan keras kepada para guru agar tidak melakukan pungutan dalam bentuk apa pun, dengan alasan apa pun, kepada para orang tua atau wali siswa.
Menurutnya, para tenaga pengajar seharusnya bersyukur atas honor resmi yang telah diterima dari pemerintah, dan tidak mencari tambahan pemasukan secara tidak sah.
BACA JUGA:LSPP Bawa Pungli Kopi hingga Kejaksaan
“Pungli itu bukan cuma melanggar hukum, tapi juga merusak mental. Jika dibiarkan, lama-lama bisa mengikis nilai kejujuran dan integritas,” katanya.
Agus menambahkan, rejeki setiap orang sudah ada yang mengatur, sehingga tidak perlu mencarinya lewat cara-cara yang menyimpang.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: temanggung ekspres
