Meski Gudang Garam Tak Lagi Beli, Petani Tembakau Temanggung Tetap Optimistis Sambut Panen
RAWAT. salah satu petani tembakau di Kecamatan Tembarak, Kabupaten Temanggung sedang merawat tanaman tembakau miliknya, Rabu, 23 Juli 2025.-SETYO WUWUH-TEMANGGUNG EKSPRES
Menurutnya, petani tetap menanam tembakau karena harga tembakau sangat tergantung pada kualitas dan kondisi cuaca saat panen.
BACA JUGA:584 Rumah Tidak Layak Huni di Temanggung Dapat Bantuan Rp20 Juta per Unit, Ini Rinciannya
Jika cuaca mendukung, ia optimistis harga jual tahun ini akan lebih baik dibandingkan tahun 2024.
"Pabrik maunya tembakau dengan kualitas terbaik. Sekarang petani sudah tanam kemloko, semoga harga juga ikut naik," harapnya.
Fandi mencatat, pada panen raya 2024 lalu, harga tertinggi tembakau hanya mencapai Rp70.000 per kilogram.
BACA JUGA:Perokok Muda di Temanggung Tertinggi di Jateng, RSUD Luncurkan Program Edukasi ke Sekolah
Ia berharap tahun ini harga tembakau bisa menembus di atas Rp100.000 per kilogram.
"Minimal bisa nutup biaya tanam, perawatan, sampai panen. Syukur-syukur bisa tembus Rp75.000 ke atas per kilo," ujarnya penuh harap.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: temanggung ekspres
