Banner Disway

Amartha Dorong Digitalisasi Pasar Tradisional, 7.000 UMKM Perempuan di Temanggung Jadi Mitra

Amartha Dorong Digitalisasi Pasar Tradisional, 7.000 UMKM Perempuan di Temanggung Jadi Mitra

INTERAKSI. Julie Fauzie, Chief Funding Officer Amartha (kanan) ber-interkasi dengan salah satu Mitra Amarta di Pasar Kranggan Temanggung Rabu, 20 Agustus 2025.-SETYO WUWUH-TEMANGGUNG EKSPRES

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.ID Upaya meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha kecil terus dilakukan.

Kali ini, Amartha resmi menggandeng para pedagang dan UMKM di Pasar Kranggan, Temanggung, melalui program Digitalisasi Pasar Tradisional.

Julie Fauzie, Chief Funding Officer Amartha, mengatakan langkah ini merupakan bagian dari misi Amartha untuk membangun infrastruktur keuangan digital bagi ekonomi akar rumput.

BACA JUGA:Pasar Tradisional di Temanggung Dibangkitkan Lewat Inovasi dan Digitalisasi

“Kami ingin mewujudkan kesejahteraan bersama lewat ekosistem digital yang memudahkan pedagang dan pelaku usaha,” ujarnya dalam peresmian Point of Interest (POI) Amartha di Pasar Kranggan, Rabu (20/8/2025).

Melalui ekosistem AmarthaFin, mitra kini bisa melakukan berbagai transaksi seperti pembayaran listrik, pulsa, hingga kebutuhan digital lainnya.

Harapannya, pola ini dapat mengurangi ketergantungan pada transaksi manual yang sering kali merepotkan.

BACA JUGA:UMKM Temanggung Didigitalisasi, Pemkab Gandeng Telkom untuk Tingkatkan Pemasaran Digital

UMKM Perempuan Jadi Prioritas

Sejak berdiri pada 2010, Amartha memang fokus mendukung UMKM yang dijalankan perempuan.

Saat ini, lebih dari 3,3 juta mitra perempuan tersebar di 50 ribu desa di Indonesia telah mendapat pembiayaan produktif dengan nilai mencapai Rp35 triliun.

Di Temanggung sendiri, Amartha memiliki sekitar 7.000 mitra aktif, seluruhnya perempuan, dengan total pembiayaan hampir Rp25 miliar.

BACA JUGA:UMKM Temanggung Jadi Penggerak Ekonomi, Kerupuk Kulit Tembus Pasar Amerika

Julie menilai perempuan lebih teliti dan disiplin dalam mengelola keuangan, sehingga menjadi prioritas dalam pendampingan usaha.

“Amartha sudah dipercaya lebih dari 30 institusi keuangan, baik dari dalam negeri maupun internasional. Kami percaya pemberdayaan perempuan adalah kunci penguatan ekonomi desa,” katanya.

Mendorong Ekonomi Digital

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: temanggung ekspres

Berita Terkait