Hujan Deras Tak Surutkan Semangat Boyong Menoreh, Bupati Temanggung Tetap Pimpin Kirab Sakral HUT ke-191
BOYONG MENOREH. Bupati Temanggung pimpin langsung boyong menoreh saat prosesi HUT Temanggung 191 kemarin. -SETYO WUWUH-TEMANGGUNG EKSPRES
Tradisi Boyong Menoreh sendiri merupakan napak tilas perpindahan pusat pemerintahan dari Kota Parakan ke Kota Temanggung pada masa pemerintahan Bupati Raden Ngabehi Aria Djojonegoro.
BACA JUGA:Kecelakaan Karambol di Temanggung: Satu Tewas, Satu Luka Patah Tulang di Jalan Bejen–Candiroto
Peristiwa bersejarah itu terjadi pasca-Perang Diponegoro dan diresmikan melalui resolusi Pemerintah Hindia Belanda Nomor 4 tanggal 10 November 1834, yang menandai lahirnya Kabupaten Temanggung.
“Mari kita bergandengan tangan menjadikan jejak sejarah ini sebagai refleksi semangat untuk membangun Kabupaten Temanggung yang lebih baik di masa mendatang,” pesan Agus.
Puncak peringatan HUT Temanggung ke-191 ditandai dengan upacara bendera di Alun-alun Temanggung, dilanjutkan dengan tabur bunga di makam pahlawan dan Jembatan Kali Progo.
Selain itu, masih ada beragam agenda budaya dan kegiatan masyarakat dalam rangkaian peringatan tersebut.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: temanggung ekspres