Ramalan Jayabaya Pulau Jawa Akan Terbelah Jadi Dua karena Letusan Gunung Slamet?

Ramalan Jayabaya Pulau Jawa Akan Terbelah Jadi Dua karena Letusan Gunung Slamet?

Ramalan Jayabaya Pulau Jawa Akan Terbelah Jadi Dua karena Letusan Gunung Slamet? -TANGKAPAN LAYAR-GOOGLE MAPS

Adanya potensi erupsi di gunung-gunung aktif di Indonesia ini ternyata memunculkan kekhawatiran akan datangnya bencana besar.

BACA JUGA: 6 Fakta Unik Air Terjun Sekar Langit di Magelang, Legenda Jaka Tarub Ada di Sini

Terlebih beberapa mitos lokal juga membuat bencana alam itu bisa saja terlihat menjadi lebih menakutkan.

Oleh karena itu, ramalan Jayabaya mengenai Pulau Jawa yang kemungkinan terbelah menjadi dua harus dijadikan sebagai peringatan dan kewaspadaan bagi masyarakat Indonesia.

Terlebih beberapa mitos lokal juga membuat bencana alam itu bisa saja terlihat menjadi lebih menakutkan.

Gunung Slamet saat ini masih aktif dan kadang-kadang mengalami erupsi dengan skala yang tergolong kecil.

Terakhir kali terjadi letusan Gunung Slamet pada Rabu, 17 September 2014 yang lalu.

Namun, pengamat gunung api di Pos Pengamatan di Gambuhan, Pulosari, Pemalang, Sukedi, menyatakan bahwa status Gunung Slamet masih tetap dalam keadaan siaga.

Gunung Slamet juga termasuk dalam ramalan Jayabaya dan dapat menjadi ancaman jika terjadi letusan lagi.

Dalam ramalan Jayabaya, terdapat prediksi mengenai bencana alam yang sangat mengerikan. Kondisi Gunung Slamet saat ini masih terus dikaitkan dengan mitos ramalan Jayabaya.

BACA JUGA:Mitos Aneh Lempar Uang dapat Menghindarkan Kecelakaan, Kamu Percaya?

Seperti yang diketahui, Prabu Jayabaya adalah seorang raja dari Kerajaan Kediri.

Jayabaya adalah seorang raja yang bijaksana yang memerintah sekitar abad ke-12.

Dia terkenal memiliki penglihatan yang visioner yang luar biasa. Banyak yang percaya bahwa ramalannya sering akurat dalam meramalkan nasib Nusantara.

Meskipun sebenarnya unsur tersirat dari "Jangka Jayabaya" ini lebih berfokus pada pesan moral bagi masyarakat Jawa.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait