Bukit Balak Pakis, Petilasan Syekh Subakir yang Menjadi Lokasi Tradisi Sadranan!

Bukit Balak Pakis, Petilasan Syekh Subakir yang Menjadi Lokasi Tradisi Sadranan!

Bukit Balak Pakis, Petilasan Syech Subakir sebagai Lokasi Tradisi Sadranan--Google

Seperti masyarakat Temanggung, Semarang, Salatiga, Yogyakarta, Semarang, bahkan Purworejo.

Kegiatan sadranan dibuka dengan sesi doa bersama yang dilanjutkan dengan makan makanan dari rumah yang telah dipersiapkan sebelumnya.

BACA JUGA:Gak Kenal Takut, Gus Sholeh Pati Ungkap Wajah Syekh Subakir Berdasarkan Mata Batinnya

Hal Penting yang Perlu Diperhatikan Sebelum Berkunjung

1. Akses yang penuh dengan anak tangga membuat pengunjung disarankan mempersiapkan fisik yang prima agar dapat sampai puncaknya

2. Tidak adanya toilet diatas puncak, sehingga diharuskan untuk turun bukit dahulu

3. Dipuncak rasa sejuk akan begitu terasa sehingga disarankan untuk mengenakan pakaian tebal atau lengan panjang

4. Jarak dari rumah penduduk menuju bukit sedikit jauh sehingga pastikan tubuh sudah siap untuk menempuh ratusan meter sebelum menaiki Bukit Balak

BACA JUGA:Gus Muafiq Ajak Masyarakat Meneladani Syekh Subakir dan Wali Songo

5. Jika datang dari luar kota, disarankan untuk membawa makanan serta minuman sebab kegiatan makan bersama akan dilakukan seusai doa bersama

6. Membawa kembali sampah turun kebawah, demi menjaga lingkungan sekitar dan memelihara ekosistem.

Saat Magelang Ekspres berkunjung beberapa tahun silam permasalahan terbesar adalah sisa sampah yang terlalu berserakan akibat oknum yang tidak membawa sisa sampahnya kembali.

7. Membawa karpet sebagai alas duduk

Itulah kegiatan sadranan yang dilakukan di Bukit Balak, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang.

Tempat petilasan Syeckh Subakir yang banyak menorehkan sejarah.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait