Misteri Kematian Warga Pakis, Diduga Dikeroyok karena Sering Mabuk-mabukan

Misteri Kematian Warga Pakis, Diduga Dikeroyok karena Sering Mabuk-mabukan

DIMAKAMKAN. Warga Pakis korban pengeroyokan sempat dimakamkan di tempat pemakaman umum Pakis, sebelum akhirnya dibongkar Polresta Magelang, sebagai bagian dari penyelidikan-HARYAS PRABAWANTI-MAGELANG EKSPRES

MUNGKID, MAGELANGEKSPRES.ID - Misteri kematian warga Pakis, Kabupaten Magelang berinisial JS (39) yang belakangan disebut-sebut jadi korban pengeroyokan mulai terungkap.

Kepolisian menduga bahwa aksi penganiyaan berujung kematian tersebut dipicu rasa sakit hati pelaku melihat korban yang sering mabuk-mabukan.

Kasat Reskrim Polresta Magelang, AKP La Ode Arwansyah mengungkapkan, sebelum meninggal, korban sempat dikeroyok dua kali oleh dua kelompok orang yang berbeda.

BACA JUGA:Polisi Amankan 6 Pelaku Pengeroyokan Seorang Pemuda di Cawang Magelang yang Videonya Viral

Saat ini, tiga pelaku telah ditangkap, yaitu SB (26), MA (27), dan CA (26).

SB dan MA adalah warga Tegalrejo, sedangkan CA merupakan warga asal Candimulyo.

Kesehariannya JS adalah pedagang durian musiman.

BACA JUGA:5 Pelaku Pengeroyokan Ditetapkan sebagai Tersangka

Ketiga pelaku nekat mengakhiri hidup JS karena merasa sakit hati.

Korban diduga kerap mengonsumsi minuman keras (miras).

"Mereka mengeroyok korban karena sakit hati. Motifnya, korban sering mabuk," kata AKP La Ode, Senin, 5 Mei 2025.

BACA JUGA:FKUB Kabupaten Magelang Kecam Penganiayaan Habib Umar Assegaf di Solo

Menurut La Ode, aksi pengeroyokan terhadap JS, bukan kali pertama ini.

Sebelumnya, ada kelompok lain yang juga mengeroyok korban.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: magelang ekspres

Berita Terkait