HATI-HATI! Banyak Emak-emak di Wonosobo Jadi Incaran Pinjol hingga investasi bodong
DIWAWANCARAI. Kepala OJK Regional 3 Jateng-DIY, Sumarjono saat diwawancara di acara peluncuran PIKD di lapangan Desa Plobangan Selomerto Wonosobo.-mukarom mohammad/wonosobo ekspres-MAGELANG EKSPRES
BACA JUGA:Baru Sebulan Dibersihkan Sungai Ngebrok Sikunang Wonosobo Kembali Dipenuhi Sampah 2,5 Ton
"Harus hati-hati dalam memilih lembaga keuangan biar tidak rugi. Masyarakat harus bisa mempertimbangkan banyak hal termasuk yang paling mendasar adalah suku bunganya harus rendah dan tentu lembaganya bersertifikat resmi," tandasnya.
Demikian itu disampaikannya saat ditemui di sela acara peluncuran program Pusat Informasi Keuangan Terpadu Desa/Kelurahan (PIKD) se-Jawa Tengah di lapangan Desa Plobangan Selomerto Kabupaten Wonosobo.
Dalam kegiatan peresmian PIKD, hadir di antaranya perwakilan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, Kepala OJK Regional 3 Jateng-DIY, Sekda Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng, dan Dewan Komisioner 6 OJK Pusat.
Kemudian perwakilan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) RI, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah, Kepala Daerah se-Jateng, Pimpinan Industri Jasa Keuangan (IJK) di Jawa Tengah, serta jajaran Pemkab Wonosobo. (mg7)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: magelang ekspres
- Share:
