BPBD Kota Magelang Gandeng Kelurahan untuk Bersihkan Sungai

BPBD Kota Magelang Gandeng Kelurahan untuk Bersihkan Sungai

BERSIH KALI. BPBD, TNI, dan relawan bekerja sama membersihkan sungai di Kota Magelang, sebagai upaya mitigasi bencana tanah longsor, kemarin.-HARYAS PRABAWANTI-MAGELANG EKSPRES

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Magelang bersama TNI, dinas terkait, dan Relawan melaksanakan aksi bersih sungai mitigasi longsor menghadapi cuaca ekstrem belakangan ini.

Tak hanya itu, BPBD Kota Magelang juga memasang spanduk yang berisi peringatan dalam menghadapi musim penghujan dan cuaca ekstrem yang diprediksi bakal terjadi pada awal 2025.

Kepala BPBD Kota Magelang, Machbub Yani Arfian menuturkan, imbauan agar masyarakat melakukan penebangan pohon sekaligus pemantauan wilayah secara mandiri untuk mencegah terjadinya bencana akibat hujan lebat yang terjadi beberapa pekan terakhir.

BACA JUGA:Waspada Siklon Tropis dan Angin Kencang di Kota Magelang, BPBD Imbau Masyarakat Mitigasi Bahaya

BACA JUGA:Yuk Ramaikan! Pemkot Magelang Buka Pendaftaran Paskibra

"Kami juga menggelar kegiatan reresik Kali Gandekan serta melepas bibit benih ikan untuk menjaga ekosistem sungai pada Sabtu 15 Februari 2025 yang lalu," kata Mahbub.

Acara membersihkan sungai Gandekan bertajuk “Kaline Resik, Disawang Becik, Rejekine Apik” tersebut diinisiasi Kelurahan Tidar Selatan bersama BPBD Kota Magelang sebagai tindak lanjut dan upaya mitigasi tanah longsor selama musim penghujan.

Senada dengan Mahbub, Lurah Tidar Selatan, Danang Kurniawan menyampaikan, kebersihan lingkungan utamanya kebersihan Kali Gandekan menjadi tanggung jawab bersama.

BACA JUGA:Tingkatkan Kesiapsiagaan Bencana untuk Pelajar, BPBD Kota Magelang Luncurkan Program SPAB

BACA JUGA:Tak Ada Data PT Lembah Tidar Indonesia di Perusahaan Kota Magelang

Bukan hanya tanggung jawab pemerintah.

Oleh karena itu, Danang mengimbau kepada seluruh warga untuk tidak membuang sampah di sungai. 

Seperti diketahui Pemerintah Kota Magelang telah menetapkan status siaga darurat bencana hidrometeorologi yang berlaku sampai dengan Maret 2025.

BACA JUGA:BPBD Ajarkan Mitigasi Bencana Kepada Warga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres