Pemkab Magelang Raih Penghargaan JDIH Terbaik II, Bupati Ungkap Target Berikutnya
PENGHARGAAN. Bupati Magelang Grengseng Pamuji saat menerima penghargaan pengelola JDIH terbaik II Tingkat Provinsi Jawa dari Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen di Semarang, belum lama ini.-DOKUMEN-MAGELANG EKSPRES
MUNGKID, MAGELANGEKSPRES.ID - Pemkab Magelang kembali mencatatkan prestasi dengan meraih penghargaan sebagai pengelola Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) terbaik II tingkat Provinsi Jawa Tengah pada 2025.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, kepada Bupati Magelang, Grengseng Pamuji, dalam acara rapat koordinasi pengelola JDIH yang digelar di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang, baru-baru ini.
Grengseng Pamuji mengungkapkan harapannya agar penghargaan yang diraih ini dapat menjadi pendorong untuk meningkatkan pengelolaan JDIH di masa mendatang.
BACA JUGA:Pemkab Magelang Gandakan Penghargaan Bhumandala Rajata, Bukti Kesuksesan Kelola Data Geospasial
Menurut dia, pengelolaan JDIH yang baik sangat penting dalam mendukung program Pemkab Magelang, khususnya terkait desa berbasis data yang menyentuh aspek hukum.
Ia menambahkan, upaya untuk memperbaiki administrasi dan pemahaman hukum di tingkat desa harus terus didorong.
"Sering kali kesalahan terjadi di sisi administrasi penggunaan anggaran desa. Untuk itu, diperlukan pendampingan yang memadai, terutama bagi mereka yang mengerti hukum dan administrasi," jelasnya.
BACA JUGA:Kabupaten dan Kota Magelang Cetak Rekor: Raih Penghargaan UHC 2024
Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen menyebut, penghargaan ini diharapkan mampu mendorong peningkatan kesadaran hukum, terutama di kalangan masyarakat desa.
Ia menilai, JDIH harus menjadi bagian dari upaya untuk memastikan bahwa masyarakat tidak hanya memahami mana yang benar dan salah, tetapi juga mendapatkan informasi hukum dengan cara yang tepat dan jelas.
Taj Yasin juga menegaskan, untuk mencapai visi Jawa Tengah yang maju dan berkelanjutan, pengelolaan JDIH perlu diperkuat dengan kegiatan sosialisasi yang lebih intensif.
BACA JUGA:KPU Kabupaten Magelang Borong 3 Penghargaan Sekaligus
BACA JUGA:Pelaku Pengeroyokan Penjual Durian Asal Pakis Magelang Menyerahkan Diri, Tersangka Jadi 4 Orang
Hal ini untuk memastikan bahwa masyarakat semakin sadar akan aturan dan dokumentasi hukum yang berlaku.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: magelang ekspres
- Share:
