Cegah Krisis Air, BPBD Temanggung Bangun Sumur Bor di Desa Rawan Kekeringan

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.ID - Untuk mengantisipasi bencana kekurangan air saat musim kemarau, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung akan membuat sumur bor, terutama didaerah atau desa yang menjadi daerah langganan kekurangan air bersih ketika kemarau panjang terjadi.

Kepala BPBD Kabupaten Temanggung Totok Nursetyanto mengatakan, saat ini pihaknya telah melakukan survei untuk pembuatan sumur bor di Desa Tanggul Anom Kecamatan Selopampang, desa ini merupakan salah satu desa yang menjadi desa yang sering mengalami kekurangan air bersih, saat kemarau panjang terjadi.

"Alhamdulillah untuk tahun ini belum ada permintaan bantuan air bersih dari desa ini," terangnya Rabu 15 Oktober 2025.

BACA JUGA:Puncak Kemarau di Temanggung Diprediksi Agustus 2025, BPBD Siapkan 50 Tangki Air dan Sumur Bor

BACA JUGA:DPRD Desak Pemkab Temanggung Revitalisasi Pasar Tradisional agar Tetap Hidup di Era Digital

Ia mengatakan, sumur bor menjadi salah satu solusi untuk mengatasi kekurangan air bersih saat musim kemarau panjang, dan merupakan langkah awal untuk menyediakan sumber air bersih bagi masyarakat di wilayah yang selama ini rawan kekurangan air.

Disampaikan, Desa Tanggulanom termasuk dalam wilayah rawan kekeringan, di mana sebagian warganya sering mengalami kesulitan mendapatkan air bersih saat debit sumber air menurun.

"Melalui kegiatan survei ini, BPBD Temanggung melakukan peninjauan kondisi tanah dan pemetaan titik potensial pengeboran sumur, guna memastikan efektivitas pembangunan dan ketersediaan air tanah di lokasi tersebut," terangnya.

BACA JUGA:Daerah Rawan Kekeringan Bakal Dibangun Sumur Bor

BACA JUGA:Kemarau Basah, BPBD Temanggung Belum Salurkan Bantuan Air Bersih 2025

BACA JUGA:10 Tahun Terpuruk, Petani Tembakau Temanggung Harap Keputusan Tak Naikkan Cukai Rokok Bisa Pulihkan Ekonomi

Ia berharap, kedepan sumur bor ini menjadi solusi jangka panjang bagi masyarakat Desa Tanggulanom dalam memenuhi kebutuhan air bersih untuk keperluan rumah tangga dan kegiatan sehari-hari.

BPBD Kabupaten Temanggung menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya mitigasi kekeringan dan penguatan ketahanan air daerah, sekaligus bentuk komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penyediaan sarana air bersih yang memadai.

Sumber: temanggung ekspres