Ibadah Anda Diterima Allah SWT, Ini Ciri-cirinya!

Rabu 14-06-2023,15:09 WIB
Editor : Abu Hammam

Ayat-ayat ini menunjukkan dengan jelas tentang wajibnya ikhlas dalam beribadah kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.

"Barangsiapa yang tidak ikhlas dalam beribadah kepada-Nya, maka ibadahnya tidak sah dan tidak akan diterima oleh Allah."

2. Ber'ittiba'

Ber'ittaba' adalah mengikuti dan meneladani petunjuk dan tuntunan Rasulullah Shallallahu 'Alayhi wa Sallam.

Senantiasa ber'ittiba', mengikuti dan meneladani tuntunan dan petunjuk Rasulullah Shallallahu 'Alayhi wa Sallam.

Karena sesungguhnya Allah tidak akan menerima amal ibadah apapun kecuali yang sesuai dengan petunjuk dan tuntutan Rasulullah Shallallāhu 'Alayhi wa Sallam.

BACA JUGA:Islam itu Mudah, Tidak Memaksa di Luar kemampuan

Apa dalil bahwa Ibadah yang dikerjakan oleh seorang hamba tidak sah dan tidak diterima oleh Allah kecuali jika mengikuti dan meneladani petunjuk Nabi Shallallahu 'Alayhi wa Sallam?

Yaitu firman Allah Subhanahu wa Ta'ala di dalam surat Al-Hasyr ayat 7.
وَمَآ ءَاتَىٰكُمُ ٱلرَّسُولُ فَخُذُوهُ وَمَا نَهَىٰكُمۡ عَنۡهُ فَٱنتَهُواْۚ

"Apa saja yang diajarkan oleh Rasul kepada kalian, maka ambillah (terimalah) dan apa saja yang dilarang oleh Rasul darinya maka tinggalkanlah." (QS. Al-Hasyr: 7).

Dalil lain yakni firman Allah Subhanahu wa Ta'ala dalam surat An-Nisaa ayat 65.
فَلَا وَرَبِّكَ لَا يُؤۡمِنُونَ حَتَّىٰ يُحَكِّمُوكَ فِيمَا شَجَرَ بَيۡنَهُمۡ ثُمَّ لَا يَجِدُواْ فِيٓ أَنفُسِهِمۡ حَرَجٗا مِّمَّا قَضَيۡتَ وَيُسَلِّمُواْ تَسۡلِيمٗا

"Maka demi Tuhan-Mu, mereka tidaklah beriman sehingga mereka berhukum kepada-Mu di dalam apa yang mereka perselisihkan di antara mereka. Kemudian mereka tidak mendapatkan di dalam jiwa mereka suatu keberatan terhadap apa yang telah engkau putuskan wahai Muhammad dan menerimanya dengan sepenuh hati." (QS. An-Nisa': 65)

BACA JUGA:Ingin Pahala Paling Besar? Inilah Urutan Hewan Qurban yang Disyariatkan

Ayat-ayat ini menunjukkan dengan jelas dan gamblang bahwasanya beribadah kepada Allah wajib dengan cara ber'ittiba', mengikuti petunjuk dan tuntunan Rasulullah Shallallāhu 'Alayhi wa Sallam.

Dalil dari hadits tentang wajibnya ber'ittiba' kepada Nabi Shallallāhu 'Alayhi wa Sallam agar ibadah yang dikerjakan oleh seorang hamba menjadi sah dan diterima oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Yaitu hadits yang riwayatkan oleh Imam Al-Bukhari dan Imam Muslim dalam kitab Shahihnya.

Kategori :