Simak Dialog Gus Iqdam dan Mbah Gendeng Hingga Isi Pengajian di Wonosobo

Rabu 30-08-2023,11:06 WIB
Reporter : Arief Setyoko
Editor : Arief Setyoko

Pengajian tersebut diselenggarakan dalam rangka tasyakuran memperingati HUT RI ke 78.

Sejak sore, ribuan masyarakat Wonosobo maupun dari luar kota sudah mulai berbondong-bondong memadati lokasi pengajian yang digelar di wilayah Kelurahan Jaraksari, Wonosobo.

BACA JUGA:Mitos Cukur Rambut Gimbal di Wonosobo, Bila Permintaan Anak Tak Dituruti Gimbal Bisa Tumbuh Lagi

Banyaknya pengunjung yang ingin menyaksikan pengajian Gus Iqdam secara langsung membuat beberapa ruas jalan di Wonosobo padat merayap. Petugas Satlantas Polres Wonosobo pun bersiaga untuk melakukan rekayasa lalu lintas dibantu Dinas Perhubungan setempat.

Memang belakangan ini, sosok Gus Iqdam menjadi viral di semua platform media sosial karena mengajarkan ilmu agama dengan cara yang ringan dan sederhana.

Sosok tersebut sempat viral ketika ikut mendorong truk yang mogok. Bahkan, Gus Iqdam juga pernah menghadiri acara pengajian di Istana Negara diundang Presiden Joko Widodo.

Selain itu, sikapnya yang ramah dan mampu merangkul generasi muda dengan berbagai karakter dan latar belakang membuatnya semakin dikagumi oleh banyak orang.

Pendakwah muda yang lekat dengan beberapa sebutan seperti "dekengane pusat", "ST Nyell", "garangan", "wonge teko", dan lain sebagainya itu merupakan Pengasuh Ponpes Mambaul Hikam II yang beralamat di Desa Karanggayam, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar Jawa Timur.

BACA JUGA:Legenda Telaga Pengilon Wonosobo Dibalik Keindahan dan Ketenangan Sebagai Cerminan Sikap Manusia

Gus Iqdam yang belum genap berusia 30 tahun memulai Majelis Ta’lim Sabilu Taubah pada akhir Desember tahun 2018. Dalam awal pendirian, Gus Iqdam hanya memiliki tujuh orang jemaah.

Pelontar istilah 'Dekengane Pusat' ini juga selalu menyertakan hadrah Majlis Sabilu Taubah Pusat sebagai pengiring dalam setiap pengajian yang digelar.

Gus Iqdam merupakan dzuriyah (keturunan) Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Hikam Mantenan Udanawu, Kabupaten Blitar.

Ibunya yang bernama Hj Nyai Lanratul Farida adalah anak dari pendiri pesantren Mambaul Hikam.

Gus Iqdam memiliki tiga orang kakak kandung dan ia merupakan anak yang paling akhir.

BACA JUGA:Mogok Minum Obat, ODGJ Di Wonosobo Ngamuk Saat Dirujuk ke RSJ Magelang

Sementara, saat Gus Iqdam tumbuh remaja, ayahnya meninggal dunia. Ia pun mendapatkan bimbingan agama langsung dari KH Dliyauddin Azzamzami atau Gus Diyak pengasuh Ponpes Mambaul Hikam Mantenan Udanawu.

Kategori :