2. Butuh timbunan lebih dari 2 juta kubik
Pembangunan jalan tol Jogja-Bawen di seksi 1 membutuhkan timbunan lebih dari 2 juta kubik
3. Tambahan lahan yang dibutuhkan
Pembangunan tol ini membutuhkan tambahan lahan sebesar 44.000 meter persegi untuk pembangunan jalan tol Yogyakarta-Bawen.
Meskipun demikian, hingga saat ini belum ada kendala yang signifikan dalam pembangunan seksi 1 jalan tol Yogyakarta-Bawen
BACA JUGA:Mengenal Wajik Makanan Tradisional Khas Magelang, Ternyata Sudah Ada Sejak Jaman Majapahit
Langkah yang diambil untuk menyelesaikan kendala dalam pembangunan seksi 1 jalan tol Yogyakarta-Bawen:
1. Pembebasan lahan
Pembebasan lahan yang belum tuntas menjadi kendala dalam pembangunan jalan tol Yogyakarta-Bawen.
Pada Juni 2023, Kementerian PUPR menargetkan pembebasan lahan rampung akhir 2023
2. Tambahan lahan
Pada Oktober 2022, terdapat tambahan lahan sebesar 44.000 meter persegi yang dibutuhkan untuk pembangunan jalan tol Yogyakarta-Bawen
3. Pemasangan instalasi di atas Selokan Mataram
Pada Mei 2023, seksi 1 jalan tol Yogyakarta-Bawen telah memasang instalasi di atas Selokan Mataram
4. Pematokan lahan
Pada Juni 2023, pematokan lahan untuk pembangunan jalan tol Yogyakarta-Bawen telah selesai dilakukan.