Berdasarkan ajaran Al Qur’an dan Hadist Nabi Muhammad SAW, hari kiamat merupakan suatu kejadian yang pasti terjadi. Sebagai rukun keimanan dalam agama Islam, pemeluknya diwajibkan untuk mengimani tentang hari kiamat.
Dalam ajaran Islam, hari kiamat akan dimulai dengan munculnya tanda-tanda kecil dan besar. Tanda kiamat kecil atau sugra antara lain adalah bencana alam, peperangan, pembunuhan individu atau kelompok, kecelakaan, dan lain sebagainya.
Sementara itu, tanda kiamat besar menurut ajaran Islam adalah munculnya Imam Mahdi, munculnya Dajjal, turunnya Nabi Isa, serta kebebasan Ya'juj dan Ma'juj.
Selain itu, tanda lainnya adalah munculnya dukhan, keluarnya api dari perut bumi, keluarnya binatang melata yang dapat berbicara bahasa manusia, dan terbitnya matahari dari barat.
Setelah semua tanda kiamat muncul, alam semesta dan isinya akan dimusnahkan melalui tiupan sangkakala malaikat Isrofil.
Tentang kiamat dijelaskan dalam Al Qur’an surat Al Hajj ayat 7. Allah SWT berfirman,
وَّاَنَّ السَّاعَةَ اٰتِيَةٌ لَّا رَيْبَ فِيْهَاۙ وَاَنَّ اللّٰهَ يَبْعَثُ مَنْ فِى الْقُبُوْرِ
Artinya: "Sesungguhnya kiamat itu pasti datang, tidak ada keraguan padanya dan sesungguhnya Allah akan membangkitkan siapa pun yang di dalam kubur."
Penegasan kiamat dalam Al Qur’an Surat Al A'raf ayat187 sebagai berikut: "Mereka menanyakan kepadamu tentang hari akhir: 'Kapankah terjadinya?'
Katakanlah: 'Sesungguhnya pengetahuan tentang itu ada pada sisi Tuhanku; tidak seorang pun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia.
Kiamat itu amat berat bagi yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba.' Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya.
Katakanlah: 'Sesungguhnya pengetahuan tentang hari kiamat itu adalah di sisi Tuhan, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui'."
BACA JUGA:Ramalan Jayabaya Terbelahnya Pulau Jawa Akibat Letusan Gunung Slamet Menurut Islam
2. Kiamat Menurut Kristen
Tanda-tanda hari kiamat menurut ajaran Kristen Protestan mencakup beberapa bentuk. Kiamat dalam ajaran ini digambarkan sebagai peristiwa kesengsaraan makhluk di Bumi yang terjadi sebelum kedatangan Kristus yang kedua kalinya ke dunia.
Kristus akan menghadapi anti-Kristus dan menghantarkannya ke Kerajaan Allah.