Van der Wijck adalah seorang jenderal militer Belanda yang menggantikan Frans Cochius sebagai Panglima KNIL.
Dikutip dari website Pemkab Kebumen, pada saat Jepang mengambil alih kekuasaan di Indonesia, Benteng Van der Wijck digunakan sebagai tempat latihan prajurit PETA (Pembela Tanah Air).
BACA JUGA:Resep Puding Labu Kuning Dessert Rumahan yang Nikmat dan Kaya Manfaat, Rugi Kalau Tidak Coba Buat
Kemudian ketika Agresi Militer Belanda mengakhiri kemerdekaan, Belanda kembali menguasai Benteng Van Der Wijck dan menjadikannya sebagai markas pertahanan.
Baru pada tahun 2000, benteng ini dikembangkan bersama investor menjadi objek wisata dengan melakukan revitalisasi kembali.(*)