MAGELANG EKSPRES-Bulan Ramadhan adalah bulannya Al Qur'an. Maka jangan lewatkan hari-harimu tanpa membaca Al Qu'ran. Tentu amalan yang paling utama adalah berpuasa di bulan Ramadhan.
Kemudian amalan besar di bulan Ramadhan yang berikutnya adalah Al-Qur'an. Maka hendaklah hari-hari kita disibukkan dengan membaca Al Qur'an.
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam setiap malam di bulan Ramadhan berjumpa dan tadarus dengan Jibril 'Alaihissalam.
BACA JUGA:Hukum Sikat Gigi dan Berkumur saat Puasa, Simak Penjelasan Ustad Adi Hidayat Disini!
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam membaca Al Qur'an, didengarkan dan disimak oleh Jibril 'Alaihissalam. Setiap Ramadhan khatam Al-Qur'an.
Bahkan di Ramadhan yang terakhir sebelum wafar, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam khatam Al-Qur'an dua kali.
Para Ulama Selalu Mengkatamkan Al Qur'an
Para Salaf sangat kuat dengan Al-Qur'an. Sebagaimana sunnah dari Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam, agar kita mengkhatamkan Al-Qur'an setiap bulan. Paling lama setiap 40 hari sekali khatam Al-Qur'an.
Sehingga para salaf itu menyelesaikan Al-Qur'an dalam sepuluh hari, ada yang khatam Al-Qur'an dalam tujuh hari.
Ada yang khatam dalam tiga hari, ada yang lebih cepat dari itu.
BACA JUGA:Simak Percakapan Antara Penghuni Surga dan Penghuni Neraka dalam Alquran!
Apalagai ketika sudah masuk di bulan Ramadhan, maka mereka lebih kuat lagi dalam membaca Al-Qur'an, dalam mentadaburi Al-Qur'an.
Di antara mereka, setiap tiga harinya khatam Al-Qur'an. Ada yang setiap dua hari khatam Al-Qur'an, bahkan ada yang setiap hari khatam Al-Qur'an.
Ini dari para salaf yakni para pendahulu kita. Seperti sahabat Utsman bin Affan radhiyallahu 'anhu mengkhatamkan Al-Qur'an setiap bulan Ramadhan di bulan Ramadhan.
Begadang Membaca Al Qur'an