Artinya: “ Maha Suci Rabbku yang maha Agung dan maha terpuji.”
5. I'tidal
سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ
Sami'allahu liman hamidah.
Artinya: “ Aku mendengar orang yang memuji-Nya.”
BACA JUGA:Mencontoh Rasulullah yang Selalu Mengencangkan Ibadah di Bulan Ramadhan, Bagaimana Persiapan Anda?
6. Sujud
سُبْحَانَ رَبِّىَ الأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
Subhana rabbiyal a’laa wa bi hamdih
Artinya: Mahasuci Rabbku Yang Mahatinggi dan pujian untuk-Nya (HR. Abu Daud).
7. duduk di antara dua sujud, sujud dan seterusnya hingga berdiri lagi, tasyahud, dan salam seperti shalat biasa.
بِّ اغْفِرْلِىْ وَارْحَمْنِىْ وَاجْبُرْنِىْ وَارْفَعْنِىْ وَازُقْنِىْ وَاهْدِنِىٌ وَعَا فِنِىْ وَاعْفُ عَنِّىْ
Rabighfirlii, Warhamnii, Wajburnii, Warfa’ni, Warzuqnii, Wahdini, Wa’aafinii, Wa’fuannii
Artinya," Ya Allah, ampunilah dosaku, rahmatilah aku, perbaikilah aku, berikanlah aku rezeki dan angkatlah derajatku."
BACA JUGA:Merasakan Nikmat Ibadah Tidak Tiba-tiba, Kata Ustadz Abdullah Zain Proses Awalnya Harus Dipaksa
Namun untuk bacaan doa rakaat kedua maka setelah membaca Al-Fatihah maka dianjurkan pula untuk membaca Surat al-Ghâsyiyah.