Dilarang Kajian di Masjid Sebelum Jumatan, Ini Penjelasan Ulama!

Jumat 13-09-2024,07:00 WIB
Reporter : Abu Hammam
Editor : Suroso

MAGELANG EKSPRES-Saat ini cukup banyak masjid yang menyelenggarakan kajian sunnah. Semakin banyak orang yang menyadari pentingnya menuntut ilmu.

Tak hanya mengangkat kebodohan dalam diri seseorang, menuntut ilmu mempunyai banyak keutamaan. Sungguh saat ini semakin orang yang mendatangi kajian di masjid-masjid.

Ada masjid yang menggelar kajian bulanan atau selepanan, pekanan atau memilih pada hari-hari tertentu.

BACA JUGA:Disunnahkan Memakai Pakain Putih Ketika Shalat Jumat

Apakah dilarang kajian di masjid sebelum Jumatan?

Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina Konsultasisyariah.com) mengawali penjelasannya dengan menyebutkan sebuah hadis.

Terdapat hadis dari Abdullah bin Amr bin Ash radhiyallahu ‘anhuma, beliau mengatakan,

أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- نَهَى عَنِ التَّحَلُّقِ يَوْمَ الْجُمُعَةِ قَبْلَ الصَّلاَةِ وَعَنِ الشِّرَاءِ وَالْبَيْعِ فِى الْمَسْجِدِ

Bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang mengadakan kajian di hari jumat, sebelum jumatan. Dan beliau melarang jual beli di masjid. (HR. Nasai 722 dan dihasankan al-Albani)

Para ulama menyebutkan, latar belakang mengapa kita dilarang mengadakan kajian sebelum Jumatan adalah agar tidak mengganggu kegiatan Jumatan.

BACA JUGA:Hukum Shalat Jumat di Rumah, Sah atau Tidak?

Karena ketika hari Jumat, kita dianjurkan untuk hadir Jumatan di awal waktu. Jika di masjid ada kajian, akan mengganggu mereka yang hendak hadir Jumatan.

Ustadz Ammi mengatakan bahwa Adzim Abadi dalam Aunul Ma’bud menukil penjelasan ulama tentang hal di atas. Berikut ini penjelasan ulama tersebut :

1. Penjelasan al-Khathabi

Beliau tidak menyukai berkumpul untuk kajian sebelum jumatan, serta memeritahkan untuk fokus terhadap jumatan, diam mendengarkan khutbah.

Jika selesai jumatan, maka boleh berkumpul dan halaqah setelahnya.

Kategori :