Banjir dan Longsor Landa Purworejo, Sejumlah Desa di Kecamatan Pituruh dan Kemiri Terendam

Selasa 26-11-2024,16:11 WIB
Reporter : Eko Sutopo
Editor : Nur Imron Rosadi

PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.COM - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Purworejo sejak siang hingga petang pada Senin (25/11) mengakibatkan luapan air dari Sungai Kedunggupit Wetan Kecamatan Pituruh mengakibatkan sejumlah desa dilaporkan terendam banjir.

Selain itu, longsoran juga terjadi di jalan penghubung antara Desa Wonosido dan Pamriyan.

Desa-desa terdampak banjir di Pituruh meliputi Sawangan, Kedung Batur, Kesawen, dan Kalikotes.

BACA JUGA:Musim Hujan, 34 TPS di Purworejo Teridentifikasi Rawan Banjir, KPU Imbau Penempatan di Gedung Permanen

Sementara di Kecamatan Kemiri banjir juga menggenangi Desa Kaliglagah dan Kapiteran.

Kondisi ini semakin memprihatinkan karena akses jalan antar desa terganggu akibat gerusan longsoran.

Sekretaris Kecamatan Pituruh, Yeni Astuti, menyebut banjir telah mencapai ketinggian hingga 70 cm, atau kedalaman setinggi dada orang dewasa.

BACA JUGA:KJPP MBPRU Lakukan Penilaian Tanah untuk Proyek Pengendalian Banjir YIA di Purworejo

Warga di desa-desa terdampak sudah diimbau untuk segera mengamankan barang-barang penting di rumah masing-masing sebelum situasi memburuk.

“Tetap waspada, apabila akan melakukan tindakan tetap memperhatikan keselamatan terlebih dahulu,” kata Yeni Senin (25/11) petang.

Selain bencana banjir, tanah longsor juga tercatat di sejumlah titik.

BACA JUGA:Pasca Longsor di Bruno, Purworejo Perkuat Koordinasi Tanggap Bencana

Menurut Yeni, warga harus waspada jika ada tanda-tanda tanah longsor.

“Ciri-ciri lereng yang rawan longsor misalnya keluarnya mata air atau aliran air yang sebelumnya belum ada, terdapat pohon atau tiang listrik yang miring, serta adanya runtuhan kecil,” jelas Yeni.

Untuk menangani sejumlah bencana tersebut, BPBD Kabupaten Purworejo sudah siaga di sejumlah titik banjir dan longsor.

Kategori :