BACA JUGA:Walikota Magelang dr Aziz Ajak Seluruh Anggota Korpri Tingkatkan Profesionalitas
Sesuai akronimnya, Go Arca adalah kepanjangan dari Mengolah Arsip Kacau yang membantu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) guna menyusun dan merapikan data-data pentingnya.
"Jadi, arsip yang tadinya berantakan, ditata dirapikan dan diklasifikasikan agar lebih mudah untuk ditemukan ketika diperlukan," imbuhnya.
Inovasi Perpusda Kota Magelang yang tak kalah menarik adalah Pojok Baca yang sudah tersedia di beberapa tempat strategis di Kota Magelang seperti rumah sakit dan lainnya.
BACA JUGA:3 Aset Pemkot Magelang Terdampak Tol Yogya-Bawen Dapat UGK Senilai Rp832 Juta
Melalui layanan tersebut, masyarakat dapat mengisi waktu untuk menunggu antrean periksa maupun layanan lainnya sembari membaca.
Selain itu juga tersedia alat permainan edukasi untuk anak-anak.
Menariknya lagi, pada bulan Desember 2024 program Pojok Baca Digital (Pocadi) yang merupakan program Perpustakaan Nasional Republik Indonesia yang diberikan kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Magelang akan diselenggarakan di Kota Magelang.
BACA JUGA:5 Rumah Semi Permanen di Cacaban Kota Magelang Ludes Terbakar, 6 KK Tak Punya Tempat Tinggal
Leny mengatakan, rencananya Pojok Baca Digital akan hadir di Terminal Tidar Kota Magelang.
Terlebih, saat ini, Terminal Tidar Kota Magelang sudah memiliki desain baru yang mirip bandara.
"Jadi, masyarakat yang sedang akan melakukan perjalanan atau menunggu bus, bisa sambil membaca," imbuh Leny.
BACA JUGA:Posko Pemenangan Damai Dibanjiri Warga Ucapkan Selamat Terpilih Jadi Walikota Magelang
Nantinya, Pojok Baca Digital di Terminal Tidar Magelang juga dilengkapi fasilitas PC, Tablet hingga Televisi.
"Kami juga menyediakan buku fisik, jadi masyarakat bisa membaca dengan nyaman sesuai pilihannya," jelas Leny.
Bukan cuma sederet inovasi yang memukau, Perpusda Kota Magelang juga mendapat prestasi dengan memenangkan Reels Challenge yang menjadi bagian dari Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS).