BACA JUGA:Tak Ada Antrean di Kota Magelang, Tapi Masyarakat Susah Mendapatkan Gas Elpiji 3 Kg
Sementara itu, Walikota Magelang dr Muchamad Nur Aziz mengatakan, BMN yang diberikan nantinya akan menggantikan kantor baru dengan konsep bangunan vertikal.
Untuk diketahui, kompleks Kantor Walikota Magelang di Jalan Jenderal Sarwo Edhie Wibowo yang saat ini masih difungsikan nantinya akan diserahkan penggunaannya kepada Akademi TNI.
Oleh karena itu, Pemkot Magelang berencana membangun kantor Balai Kota baru, yang berada di area Alun-alun.
"Proses pembangunan memakan waktu 2 tahun, dan 2025 ini akan dimulai," kata dr Aziz.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Magelang, MS Kurniawan menyebut, Balai Kota Magelang bakal dibangun di lokasi eks Balai Diklat Kepemimpinan BPPK Magelang dengan teknis pembangunan secara vertikal.
"Bangunan yang sudah ada akan diratakan dan dibuat bangunan baru berbentuk tower 10 lantai. Untuk biaya pembangunan sekitar Rp88 miliar," jelasnya.
BACA JUGA:Jam Buka Puskesmas di Kota Magelang Sampai Pukul 20.00 Masuk Agenda 100 Hari Kerja Damar-Sri Harso
Anggaran pembangunan gedung Balai Kota Magelang tersebut berasal dari dana refocusing yang sudah dilakukan Pemkot Magelang sejak 2022 lalu.
"Rencana untuk bulan Maret atau April adalah memulai proses lelang sambil menunggu penyelesaian pencatatan semua aset yang ada. Di masa mendatang, selain membangun gedung balai kota, kita juga akan membangun gedung parkir khusus, agar tidak membebani kawasan Alun-alun," jelasnya.