BACA JUGA:91 Siswa SDMU Purwodadi Nyantri Sehari di PPDA Bayan Purworejo
"Harapannya ya semoga program ini bisa bermanfaat bagi anak- anak khususnya sebagai penerima manfaat, dan harapan dari kami semoga ini berjangka panjang, yang jelas kami mensukseskan program dari pemerintah atau program dari bapak Presiden Prabowo Subianto," ungkapnya.
Pengawas/Pelindung Yayasan, Pelda Sutarman, yang juga mewakili Koramil Kutoarjo, mengaku senang dan bangga atas di-launching-nya dapur Khadija Aisyah Kutoarjo, karena sejak dua/tiga pekan yang lalu sudah ada launching perdana dari tiga dapur mandiri di Kecamatan Pituruh, Kemiri sama Grabag.
"Dan ini hitunganya yang tahap terakhir, karena kalau tidak bisa launching hari ini maka nanti akan bisa launching bulan Agustus 2025, itu yang mengatur dari BGN pusat, akan tetapi dari kemarin itu sebenarnya kita sudah siap launching dari awal tetapi yang ditunggu- tunggu itu belum datang dan baru datang tadi malam, lalu baru pagi baru ini bisa launching," katanya.
BACA JUGA:Modus Jualan Kacamata, Seorang Pemuda di Purworejo Cabuli Gadis 14 Tahun
Terkait kesiapan mulai dari dapur dan lain sebagainya, beberapa waktu lalu dapur Khadija Aisyah Kutoarjo sudah ditinjau dari Asisten 1 Setda Purworejo, dari Forkopimcam Kutoarjo maupun dari BGN pusat.
"Kemudian untuk wilayah Kutoarjo kalau aturan dari BGN pusat itu maksimal hanya 3.500 paket, walaupun di Kutoarjo ini ada 16.000 siswa, mulai dari TK sampai SMA/SMK, maka Kecamatan Kutoarjo masih kekurangan banyak dapur mandiri," ujarnya.