Tekan Angka Pengangguran, 25 Ribu Warga Tiap Tahun Ikuti Pelatihan di 37 BLK Jateng
PELATIHAN. Perempuan pekerja di Jawa Tengah mengikuti pelatihan di BLK Jateng.-IST-MAGELANG EKSPRES
Beberapa BLK andalan milik Pemprov seperti BLK Industri Cilacap menyelenggarakan pelatihan las, garmen, manufaktur, dan kelistrikan.
BACA JUGA:Satlantas Polres Magelang Kota Beri Susu Gratis Pada Anak yang Tertib Berlalu Lintas
Di BLK Pertanian Klampok Banjarnegara tersedia pelatihan budidaya tanaman, peternakan, hingga pengolahan hasil pertanian.
BLK Semarang 1 fokus pada kepariwisataan, bahasa asing, dan pelatihan pekerja migran informal.
Sementara BLK Semarang 2 menyasar wirausaha digital, manajemen usaha, serta pelatihan barista dan produktivitas.
BACA JUGA:Program Walikota Merangkul, Inovasi Pemkot Magelang Satukan Pencegahan Stunting
Tak ketinggalan, Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) milik Kemnaker juga membuka pelatihan desain grafis, pemprograman web, servis motor, hingga tata rias dan pembuatan batik tulis.
Menurut Aziz, seluruh pelatihan tersebut diberikan secara gratis.
Pendaftaran dapat diakses melalui aplikasi resmi yang disediakan oleh pemerintah.
BACA JUGA:HAN 2025 di Kota Magelang, Anak Jadi Fokus Pembangunan
“Yang penting, BLK harus mengikuti kebutuhan industri dan peluang usaha. Maka sebelum pelatihan dimulai, kami selalu lakukan TNA (Training Need Analysis) bersama pelaku usaha agar pelatihan tepat sasaran,” tegasnya.
Dengan pendekatan ini, BLK tak hanya mencetak tenaga kerja siap pakai, tapi juga melahirkan wirausaha baru yang bisa membuka lapangan kerja di daerahnya masing-masing. (adv)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: magelang ekspres
