Pengembangan Pelabuhan Jawa Tengah Dikebut untuk Dongkrak Ekonomi Daerah

Pengembangan Pelabuhan Jawa Tengah Dikebut untuk Dongkrak Ekonomi Daerah

Gubernur Jateng menegaskan pengembangan pelabuhan harus dipercepat untuk meningkatkan investasi Jawa Tengah-IST-MAGELANG EKSPRES

MAGELANGEKSPRES.ID Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menegaskan pengembangan Pelabuhan Tanjung Emas dan Pelabuhan Multipurpose Batang harus dipercepat untuk meningkatkan ekonomi dan investasi di Jawa Tengah.

Pernyataan itu disampaikan Ahmad Luthfi saat menerima audiensi Sub Regional Head Pelindo Jawa Purwanto Wahyu Widodo bersama Asosiasi Pelabuhan di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jumat 22 Agustus 2025.

Menurutnya, kelemahan Jawa Tengah selama ini ada di sektor logistik khususnya pelabuhan sehingga harus segera diperbaiki untuk mendukung kawasan industri yang sudah terisi hingga 90 persen.

BACA JUGA:Pelabuhan KITB Batang Siap Beroperasi Agustus 2025

Ia menambahkan, kebutuhan pelabuhan modern juga akan mendukung pengembangan kawasan industri baru di sejumlah daerah di Jawa Tengah sehingga komunikasi intensif terus dilakukan dengan Kementerian Perhubungan.

Pelabuhan Batang saat ini tengah dalam proses pembangunan dan ditargetkan segera beroperasi untuk menopang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Batang.

Selain itu, proyek jalur logistik kereta api untuk kontainer juga dipercepat dan ditargetkan selesai dalam waktu maksimal satu tahun.

BACA JUGA:Singapura Buka Kran Konektivitas Pelabuhan di Pantura Jateng

“Bupati dan wali kota sudah saya minta menyiapkan kawasan industri baru, maka pelabuhan ini sangat penting. Nanti akan ada pembahasan lebih detail dengan Dirut Pelindo,” ujar Ahmad Luthfi.

Sementara itu, Sub Regional Head Pelindo Jawa Purwanto Wahyu Widodo menyampaikan bahwa Gubernur Jawa Tengah telah meminta Pelindo membenahi pelabuhan agar lebih siap mendukung kelancaran logistik.

Ia menjelaskan, Pelabuhan Multipurpose Batang akan mulai beroperasi September 2025 dengan melayani kebutuhan logistik PT KCC asal Korea Selatan yang membutuhkan akses cepat dari Bangka-Belitung ke KEK Batang.

BACA JUGA:Pelabuhan Kendal Butuh Penunjang Operasional

Adapun pembenahan di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dilakukan sesuai rencana induk untuk memperlancar aktivitas logistik, termasuk ekspor dari KEK Batang melalui Terminal Petikemas Semarang (TPKS).

“Pelabuhan Batang akan mensupport kegiatan industri di KEK Batang, sementara Tanjung Emas tetap menjadi pintu utama ekspor,” jelas Purwanto.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: magelang ekspres

Berita Terkait