808 Atlet Difabel Bersaing di Kejurprov NPCI Jawa Tengah 2025

808 Atlet Difabel Bersaing di Kejurprov NPCI Jawa Tengah 2025

Para atlet difabel cabang olahraga angkat beban mengikuti defile pembukaan Kejurprov NPCI Jawa Tengah 2025 di Merapi Ballroom PRPP Semarang, Senin (20/10/2025) malam.-IST-MAGELANG EKSPRES

SEMARANG, MAGELANGEKSPRES.ID - Sebanyak 808 atlet difabel dari 34 kabupaten dan kota di Jawa Tengah ambil bagian dalam Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Jawa Tengah 2025.

Ajang ini resmi dibuka di Merapi Ballroom PRPP Jawa Tengah, Senin (20/10/2025) malam, dan akan berlangsung hingga 23 Oktober 2025 di berbagai venue di Kota Semarang.

Ketua Panitia Kejurprov NPCI Jateng Osrita Muslim menjelaskan, kejuaraan ini melibatkan 396 oficial dan memperebutkan 1.467 medali. Rinciannya meliputi 489 medali emas, 489 perak, dan 489 perunggu.

"Kejurprov ini menjadi wadah untuk menjaring bibit atlet berprestasi sekaligus memperkuat semangat persatuan di antara para atlet,” ujar Osrita yang juga menjabat Ketua Umum NPCI Jawa Tengah ini.

BACA JUGA:Koperasi Merah Putih di Jawa Tengah Capai Pembentukan Penuh, Libatkan 136 Ribu Anggota Aktif

BACA JUGA:240 Sertifikasi LP2B 2025 Disiapkan, Pemprov Jateng dan BPN Tanda Tangani Nota Kesepakatan

Sebanyak 10 cabang olahraga (cabor) dipertandingkan dalam ajang ini, yaitu blind judo, bulu tangkis, catur, boccia, goal ball, panahan, angkat beban, atletik, renang, dan tenis meja.

Para atlet akan berlaga di sejumlah titik di Kota Semarang, seperti Gedung Korpri, YPAC, GOR Futsal Satria, Hall Saraswati Hotel Candi Indah, Stadion Tri Lomba Juang, GOR USM, Hotel New Puri Garden, Lapangan Sidodadi, Kolam Renang Jatidiri, dan GOR UPGRIS.

Sekretaris Daerah Jawa Tengah Sumarno, yang hadir mewakili Gubernur Ahmad Luthfi, mengapresiasi kontribusi NPCI dalam mengharumkan nama provinsi di tingkat nasional maupun internasional.

BACA JUGA:ASN Pemprov Jawa Tengah Hadiri Ngaji Bandongan

Ia menyebut, sekitar 80 atlet asal Jawa Tengah telah bergabung dalam Pelatnas NPCI di Kota Solo.

"NPCI telah memberi sumbangsih besar dalam mengangkat nama Jawa Tengah di ajang paralympic dunia. Olahraga selalu membawa energi positif bagi masyarakat," kata Sumarno.

Ia menambahkan, olahraga memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan dan membentuk karakter.

BACA JUGA:Pemprov Jawa Tengah dan BKHIT Kolaborasi Perkuat Sinergi Naikkan Nilai Ekspor

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: magelang ekspres

Berita Terkait