Hampir Gagal Naik Haji, Keluarga Mbah Semi di Magelang Masih Menaruh Harapan
GAGAL HAJI. Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, dr Oktora Kunto Edhy menjelaskan perihal viralnya Mbah Semi yang nyaris batal berangkat haji.-IST-MAGELANG EKSPRES
Kunto menuturkan, viralnya vidio Mbah Semi yang gagal naik haji bukan tanpa alasan.
BACA JUGA:Keterbatasan Anggaran, Pelatihan Penyembelihan Hewan Kurban di Kabupaten Magelang Ditiadakan
Sebab, setelah diperiksa dan dianalisis oleh dokter spesialis penyakit jiwa, Mbah Semi didiagnosis dimensia berat.
Menurut Kunta, puskesmas juga sudah memasukkan data kesehatan Semi melalui aplikasi Siskohatkes dari pemerintah yang nantinya menjadi penentu istitaah atau tidaknya CJH sesuai dengan riwayat penyakitnya.
Kunta menegaskan, seluruh pemeriksaan dilakukan bekerja sama dengan RS Merah Putih tidak bertujuan untuk membatasi keinginan jemaah untuk berangkat.
BACA JUGA:Pemkab Magelang Kirim Raperda, Salah Satunya Ubah Tipe Dinas Pendidikan dan Dinas Pariwisata
"Pemeriksaan dilakukan mengurangi risiko yang bakal terjadi, sebab kondisi kesehatan mempengaruhi kelancaran aktifitas ketika beribadah haji seperti mandi, ke kamar mandi, tidur, dan sebagainya," jelas Kunta.
Aktivitas sehari-hari tersebut dikhawatirkan dapat mengganggu jemaah lainnya jika tidak mendapatkan pendampingan khusus.
Kunta menuturkan, dalam hal ini, pihaknya sudah memberikan penjelasan kepada keluarga Semi terkait dengan penyakit yang dideritanya.
BACA JUGA:Melayat ke Tegalrejo, Bupati Magelang Ajak Masyarakat Teladani Sosok KH Muhammad Sholihun
Meski demikian, Kunta menuturkan, ihwal istitaah atau tidaknya, tergantung hasil penilaian melalui aplikasi milik Kementerian Kesehatan.
"Sebetulnya demensia berat itu juga berpotensi dapat mengganggu jemaah lainnya. Misal, yang bersangkutan tidak bisa membedakan antara kamar mandi dan kamar tidur," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: magelang ekspres
