Telitu Art Space Beri Wadah Para Perupa di Magelang

Telitu Art Space Beri Wadah Para Perupa di Magelang

SENI RUPA. Telitu Art Space resmi menggelar sebuah pameran seni rupa bertajuk "Senggang", Sabtu, 3 Mei 2025.-HARYAS PRABAWANTI-MAGELANG EKSPRES

MUNTILAN, MAGELANGEKSPRES.ID Dunia seni rupa di Magelang kini mendapat angin segar dengan hadirnya Telitu Art Space, sebuah ruang seni yang digagas untuk menjadi wadah ekspresi para perupa, khususnya dari Magelang dan sekitarnya.

Pada Sabtu, 4 Mei 2025, Telitu Art Space resmi menggelar sebuah pameran seni rupa bertajuk "Senggang".

Pameran Senggang melibatkan lebih dari 50 seniman dari berbagai daerah, menampilkan ratusan karya lintas medium dan genre.

BACA JUGA:Artos Mall Magelang Gelar Pameran Cerita Cantik Manjakan Pecinta Makeup dan Skincare

Kegiatan ini menjadi penanda komitmen Telitu Art Space dalam memberikan ruang apresiasi bagi para pelaku seni, sekaligus menjadikan seni sebagai bagian dari percakapan sosial.

“Tujuan utama menggelar pameran bertajuk Senggang di Telitu Art Space adalah membuka kesempatan bagi seniman, khususnya dari Magelang dan sekitarnya, untuk berekspresi dan berkarya,” ujar founder dan inisiator pameran, Doni Sebastian saat ditemui Magelang Ekspres, Sabtu, 3 Mei 2025.

Senggang di Telitu Art Space menampilkan beragam karya dari berbagai genre, seperti surealis, abstrak, grafis, hingga patung.

BACA JUGA:Lestarikan Budaya, MCB Gelar Pameran Arsitektur Vernakular dan Potensi Desa Borobudur 2024

Tak hanya berasal dari Magelang, para seniman yang karyanya dipamerkan juga datang dari berbagai kota seperti Solo, Jogja, Jakarta, Bali, hingga Padang.

Salah satu karya yang mencuri perhatian adalah lukisan bertema alam yang tidak hanya menampilkan keindahan, tetapi juga menyuarakan kritik sosial.

“Lukisan ini menyoal tentang kerusakan alam, tetapi yang ditampilkan justru keindahannya. Di balik itu, ada pesan tentang masalah seperti mafia tanah dan praktik jual beli tanah yang tidak sehat,” jelas Doni.

BACA JUGA:Ribuan Warga di Magelang Berburu Sapu Lidi Khas Lereng Merapi di Pameran Eksposisi Srumbung

Melalui Telitu Art Space, Doni berharap ruang ini bisa menjadi media kritik sosial yang konstruktif dan mendorong kesadaran akan isu-isu penting di masyarakat.

“Ke depan, kami berharap regulasi terkait tanah bisa lebih ketat, terutama dalam hal perizinan dan legalisasi,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: magelang ekspres

Berita Terkait