Walubi Jateng Dukung Pemasangan Stairlift di Candi Borobudur

Walubi Jateng Dukung Pemasangan Stairlift di Candi Borobudur

STAIRLIFT. Salah satu biksu menaiki stairlif saat akan naik ke atas bangunan Candi Borobudur.-HENI AGUSNINGTYAS-MAGELANG EKSPRES

BOROBUDUR, MAGELANGEKSPRES.ID - Pemasangan teknologi stairlift di Candi Borobudur saat kunjungan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron pada Kamis (29/5) lalu menuai beragam komentar.

Namun, Ketua DPD Walubi Jawa Tengah, Tanto Harsono, justru memberikan dukungan penuh agar fasilitas tersebut dipasang secara permanen.

Menurut Tanto, stairlift sangat mempermudah umat Buddha, khususnya lansia dan penyandang disabilitas seperti dirinya, untuk mengakses puncak Candi Borobudur.

BACA JUGA:Percobaan Presiden Macron Sentuh Tangan Patung Buddha di Candi Borobudur Magelang

Tanto, yang mencoba stairlift setelah kunjungan kedua presiden, menjelaskan bahwa tumpuan alat tersebut berada pada plat besi, tidak menyentuh struktur batu candi.

"Yang diperhitungkan mungkin hanya beban saja, tapi tadi disampaikan, bisa memuat beban hingga 120 kg. Satu kata yang harus saya sampaikan, luar biasa. Kaki saya yang biasa sakit, sekarang tidak terasa karena naik stairlift," kata Tanto, Senin (2/6).

Ia menambahkan, pengalaman naik stairlift sangat berbeda jauh dengan menaiki tangga manual, yang kerap membuatnya kelelahan dan membutuhkan tongkat karena pasca-operasi kaki.

BACA JUGA:Kala Prabowo Jadi Sopir Presiden Prancis Emmanuel Macron dari Akmil ke Candi Borobudur

"Dengan stairlift ini, saya duduk manis, hanya berpindah kursi sudah sampai atas," ungkapnya.

Tanto berharap keberadaan stairlift dapat dipertahankan, mengingat manfaat besar bagi warga yang memiliki keterbatasan gerak.

"Kalau kita sebagai warga terutama yang sudah sepuh dan memiliki hambatan untuk jalan, tentu saja ini sangat membantu. Stairlift ini dinilai ramah lansia dan penyandang disabilitas," tukasnya.

BACA JUGA:Pengunjung Keluhkan Akses Masuk ke Candi Borobudur Saat Waisak, Pengelola Mawas Diri

Senada, Bhiku Phrakhruwinaitorn Rungdet dari Thailand yang juga menjajal stairlift, merasakan kemudahan dan kenyamanan.

Ia menilai fasilitas ini sangat berguna bagi lansia atau mereka yang memiliki riwayat penyakit jantung atau masalah kaki.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: magelang ekspres

Berita Terkait