Cak Imin Targetkan 1.000 Dapur Gizi untuk Santri di Pesantren Seluruh Indonesia

Cak Imin Targetkan 1.000 Dapur Gizi untuk Santri di Pesantren Seluruh Indonesia

HALAQAH. Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) saat menghadiri Halaqah dan Silaturahmi di Pondok Pesantren API Tegalrejo, Kabupaten Magelang sekaligus bahas rencana pembangunan dapur gizi di lingkup pesantren, Se-HENI AGUSNINGTYAS-MAGELANG EKSPRES

TEGALREJO, MAGELANGEKSPRES.ID - Pemerintah terus menggenjot program pemenuhan gizi untuk para santri.

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Abdul Muhaimin Iskandar, menegaskan rencana pembangunan setidaknya 1.000 dapur gizi atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di lingkungan pondok pesantren dalam waktu dekat.

Pernyataan ini ia sampaikan saat menghadiri Halaqah dan Silaturahmi di Pondok Pesantren API Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Senin (23/6).

BACA JUGA:Dana Rp 67,13 Miliar Dialokasikan Pemprov Jateng Dukung Makan Bergizi Gratis

"Ini langkah penting untuk memperkuat generasi penerus, khususnya santri. SPPG ini akan jadi pintu masuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang manfaatnya sangat besar,” kata Gus Muhaimin atau Cak Imin, sapaan akrabnya.

Menurut Gus Muhaimin, program MBG punya tujuan besar yakni meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia lewat asupan gizi yang seimbang dan terjangkau, khususnya di dunia pendidikan, termasuk pesantren.

Ia menilai, santri yang sehat akan jadi ujung tombak kemajuan bangsa.

BACA JUGA:Kunjungi Magelang, Cak Imin: Pesantren Bisa Jadi Kunci Atasi Kemiskinan

"Ini adalah kewajiban. Kita butuh SDM yang kuat, sehat, dan cerdas. Bukan cuma anak-anak kiai, semua santri berhak dapat gizi yang baik,” tegasnya.

Ia juga menuturkan, program ini disusun berbasis ilmu pengetahuan dan perencanaan matang sebab, ilmu adalah kunci.

"Kalau kita ingin Indonesia maju, ya lewat ilmu, doa, dan akhlak mulia," ujanya.

BACA JUGA:Suasana Hangat, Halal Bihalal Ahlith Thoriqoh di Pondok Pesantren Nurul Ali Secang Magelang

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana menyebutkan bahwa program MBG menargetkan 82,9 juta penerima manfaat dari kalangan siswa dan santri.

Dari target 33 ribu dapur gizi (SPPG), saat ini sudah terbangun 1.843 dalam kurun waktu lima setengah bulan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: magelang ekspres

Berita Terkait