Festival Lima Gunung XXIV Magelang Libatkan Lebih dari 1.800 Seniman

Festival Lima Gunung XXIV Magelang Libatkan Lebih dari 1.800 Seniman

FLG. Festival Lima Gunung (FLG) XXIV resmi digelar selama lima hari, mulai 9 hingga 13 Juli 2025 di Dusun Tutup Ngisor, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang.-HARYAS PRABAWANTI-MAGELANG EKSPRES

Patung tersebut dirangkai dari jerami, kayu, dan padi, khas lereng Merapi.

BACA JUGA:Koperasi Tani Merdeka Magelang Siap Suplay Kebutuhan Dapur Makan Bergizi Gratis

Tak seperti representasi umum, Ganesha kali ini memegang pacul, arit, kendi, padi, dan pena simbol kerja keras, spiritualitas, pangan, dan ilmu pengetahuan.

"Ganesha kami gambarkan sebagai penghubung antara lokalitas dan pencerahan,” jelas Sujono.

Menariknya, FLG XXIV menyuguhkan 93 mata acara yang terdiri dari pertunjukan teater, tari, musik, puisi, hingga ritual sakral seperti wayang orang Tumbung Tugu Mas dan kenduri Suran.

BACA JUGA:Angkutan Gratis untuk Pelajar di Kabupaten Magelang Resmi Beroperasi

Momen ini juga bertepatan dengan 90 tahun Suran Tutup Ngisor, yang memperkuat nilai spiritual dan komitmen komunitas terhadap pelestarian budaya.

Sementara itu, Bupati Magelang Grengseng Pamuji mengatakan, Festival Lima Gunung (FLG) sebagai bukti bahwa desa adalah pusat inovasi dan peradaban, bukan sekadar wilayah pinggiran.

“Festival ini menegaskan bahwa kekuatan kebudayaan dapat tumbuh dari bawah, dari desa yang mandiri dan sadar akan jati dirinya,” katanya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: magelang ekspres

Berita Terkait