Gerakan Ayah Antar Anak Disambut Antusias Warga Magelang, Momentum Bangun Kedekatan Emosional

Gerakan Ayah Antar Anak Disambut Antusias Warga Magelang, Momentum Bangun Kedekatan Emosional

KEDEKATAN. Guntur Eko Saputro, seorang ayah dan ASN yang turut mengikuti gerakan Ayah Antar Anak Sekolah, untuk menciptakan kedekatan emosional.-HARYAS PRABAWANTI-MAGELANG EKSPRES

MUNTILAN, MAGELANGEKSPRES.ID - Gerakan “Ayah Mengantar Anak di Hari Pertama Sekolah” yang dicanangkan pemerintah mulai 14 Juli 2025 disambut antusias oleh masyarakat Kabupaten Magelang.

Salah satunya Guntur Eko Saputro, warga Gunung Pring Kabupaten Magelang, yang mengantarkan putranya, Muhammad Zafran Saputro, ke TK Insani Robani.

Ia mengaku senang bisa meluangkan waktu mengantar anaknya ke sekolah, sesuatu yang jarang dilakukan karena kesibukan pekerjaan.

BACA JUGA:Minim Sosialisasi, Kuota Sekolah Swasta Gratis di Secang Kabupaten Magelang Tak Terpenuhi

“Biasanya saya cuma bisa ketemu anak sore atau malam. Hari ini terasa berbeda karena bisa mendampingi dia dari rumah sampai masuk ke kelas,” ujar Guntur, Selasa 15 Juli 2025.

Menurut Guntur, gerakan ini sangat bermanfaat karena menjadi momen spesial dalam membangun kedekatan antara ayah dan anak.

"Kedekatan seperti ini penting, apalagi untuk anak usia dini. Mereka butuh dukungan emosional dari orang tua, bukan hanya ibu tapi juga ayah,” tambahnya.

BACA JUGA:KPU Kabupaten Magelang Layani Pemilih Baru Lewat Helpdesk PDPB dan Jemput Bola ke Sekolah

Selain itu Guntur menilai, kebiasaan seperti ini juga bisa menjadi langkah awal untuk mencegah fenomena 'jauh dari ayah' yang belakangan marak terjadi.

"Kalau dari kecil anak tidak merasakan kehadiran dan kasih sayang dari ayah, dampaknya bisa besar. Bisa jadi tumbuh dengan perasaan hampa, kurang percaya diri, atau mencari figur ayah dari luar rumah. Itu yang harus dicegah," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Magelang, Slamet Achmad Husein, turut mengapresiasi gerakan ini.

BACA JUGA:Kunjungan ke Magelang, Pemerintah Pusat Janjikan Renovasi dan Pembangunan 150 Sekolah Rakyat

Husein menyebut program itu sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam mewujudkan pendidikan yang berbasis nilai-nilai keluarga dan pengasuhan yang sehat.

“Kami sangat mendukung gerakan Ayah Mengantar Anak ke Sekolah karena akan terbangun kedekatan emosional yang sangat penting bagi tumbuh kembang anak. Peran ayah harus semakin nyata dalam proses pendidikan," katanya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: magelang ekspres

Berita Terkait