Gerakan Ayah Antar Anak Disambut Antusias Warga Magelang, Momentum Bangun Kedekatan Emosional

Gerakan Ayah Antar Anak Disambut Antusias Warga Magelang, Momentum Bangun Kedekatan Emosional

KEDEKATAN. Guntur Eko Saputro, seorang ayah dan ASN yang turut mengikuti gerakan Ayah Antar Anak Sekolah, untuk menciptakan kedekatan emosional.-HARYAS PRABAWANTI-MAGELANG EKSPRES

Oleh karena itu, Husein berharap, momentum ini tidak berhenti di hari pertama sekolah saja, namun bisa menjadi kebiasaan positif yang berkelanjutan di tengah masyarakat.

BACA JUGA:Komitmen Tingkatkan SDM Pertanian, Polbangtan Kementan Jalin MoU Bupati Magelang

"Kami akan terus dorong agar budaya pengasuhan kolaboratif ini tumbuh subur, karena pendidikan yang baik dimulai dari keluarga yang kuat,” kata dia.

Gerakan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Kemendukbangga/BKKBN Nomor 7 Tahun 2025 yang menekankan pentingnya peran ayah dalam pengasuhan anak sejak dini.

Selain masyarakat umum, gerakan ini juga menyasar ASN yang memiliki anak usia sekolah, dengan pengaturan waktu kerja yang fleksibel.

BACA JUGA:Sopir Truk di Magelang Masih Beroperasi, Minta Pemerintah Libatkan Semua Pihak dalam Kebijakan ODOL

Selain sebagai bentuk dukungan terhadap pola pengasuhan yang setara antara ayah dan ibu, gerakan ini juga menjadi simbol perubahan budaya pengasuhan di Indonesia.

Kehadiran ayah secara aktif di masa tumbuh kembang anak diyakini mampu membentuk generasi yang lebih percaya diri, tangguh, dan memiliki hubungan keluarga yang harmonis.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: magelang ekspres

Berita Terkait