BGN Terjunkan Tim Telusuri Lele Belatung MBG di Muntilan
BELATUNG. Lauk ikan lele dalam sajian Makan Bergizi Gratis yang didapati siswa SMK di Muntilan diduga terdapat belatung di dalamnya-IST-MAGELANG EKSPRES
Sementara itu, Koordinator program MBG di sekolah tersebut, Retno Wilis menyatakan bahwa menu seperti roti lapis telur cenderung lebih disukai siswa karena praktis dan bisa dibawa pulang.
BACA JUGA:Perpustakaan Keliling di Margoyoso, Baca Buku Bonus Sayuran Gratis
Program MBG di SMK Pangudi Luhur dikelola oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Al Fath Islamic Center.
Dapur umum yayasan yang berlokasi di Dusun Ngaglik, sekitar 1,5 kilometer dari sekolah, menyuplai seluruh hidangan kepada para siswa penerima program.
Penanggung jawab dapur, Eko Praharjono menyebut, semua bahan baku dikirim oleh pemasok pada malam hari sebelumnya dan langsung dimasak dini hari.
BACA JUGA:Spot Foto Sunrise Candi Borobudur Dibuka Lagi, Biaya Tiket Rp1 Juta
Ia menyangsikan keaslian temuan belatung tersebut.
“Karakteristik lele yang kami terima bersih. Jika belatung muncul dalam hitungan jam, menurut kami itu agak janggal. Kami juga telah mewajibkan pemasok untuk membersihkan ikan sebelum dikirim," kata Eko.
Program MBG di bawah koordinasi SPPG setempat telah berjalan sejak 19 Mei 2025, menjangkau 3.418 siswa di 36 sekolah.
Hingga kini, Eko menyebut belum ada sekolah yang secara resmi meminta penghentian program, meskipun insiden di Muntilan menimbulkan sorotan publik.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: magelang ekspres