Ini Klarifikasi Hendrar Prihadi Usai Namanya Disebut dalam Sidang Korupsi Bapenda Semarang

Ini Klarifikasi Hendrar Prihadi Usai Namanya Disebut dalam Sidang Korupsi Bapenda Semarang

NARASUMBER. Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), Hendrar Prihadi saat menjadi narasumber di Gedung Wanita Kota Magelang-DENISA PUTRI-MAGELANG EKSPRES

"Saya bukan kepala dinas. Jadi soal teknis iuran, mekanismenya seperti apa, silakan ditanyakan ke mereka yang berwenang. Yang jelas, selama saya menjabat, semua pendapatan saya diterima secara sah dan tercatat melalui rekening pribadi," ujarnya.

BACA JUGA:Pemkot Magelang Dorong Akselerasi Transformasi RSUD melalui Rakerwil ARSADA Jawa Tengah

Hendi juga mengaku siap apabila dimintai keterangan oleh aparat penegak hukum.

Dirinya mengaku sudah pernah dimintai klarifikasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait hal tersebut.

"Saya ini warga negara yang taat hukum. Kalau memang dibutuhkan, saya siap diperiksa. Saya juga sudah pernah menyampaikan klarifikasi kepada KPK," kata dia.

BACA JUGA:Bincang Korupsi di TKL Ecopark, Inspektorat Kota Magelang Ajak Warga Lawan Rasuah

Kasus dugaan pungutan di lingkungan Bapenda Semarang ini menjadi perhatian karena menyeret nama sejumlah pejabat, baik aktif maupun mantan kepala daerah.

Praktik “iuran kebersamaan” yang disebutkan dalam persidangan diduga melibatkan jumlah dana yang cukup besar dan dilakukan secara berkala.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: magelang ekspres

Berita Terkait