UNIMMA Apresiasi Wisudawan Terbaik dengan IPK 3,98, Hadiahkan Beasiswa S2
Wisudawan terbaik UNIMMA, Linda Rizky Tri Untari, mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Agama Islam (FAI), diganjar beasiswa penuh untuk melanjutkan studi Magister (S2).-IST-MAGELANG EKSPRES
MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.ID - Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) memberikan penghargaan istimewa kepada wisudawan terbaik pada Wisuda ke-84, Kamis (28/8).
Linda Rizky Tri Untari, mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Agama Islam (FAI), diganjar beasiswa penuh untuk melanjutkan studi Magister (S2) Program Manajemen Pendidikan Islam (MPI) tahun akademik 2025/2026.
Keputusan ini disampaikan langsung Rektor UNIMMA, Dr Lilik Andriyani SE MSi di hadapan 155 wisudawan, keluarga, dan civitas akademika.
BACA JUGA:64 Persen Wisudawan UNIMMA Raih Predikat Cumlaude
Menurutnya, pemberian beasiswa merupakan bentuk apresiasi atas capaian akademik dan dedikasi Linda yang layak dijadikan teladan.
Linda mencatat IPK 3,98, tertinggi di antara seluruh lulusan.
Tidak hanya unggul di bidang akademik, ia juga aktif berorganisasi, mengikuti kompetisi nasional hingga internasional, serta konsisten meraih beasiswa selama studi S1.
BACA JUGA:BPJS Ketenagakerjaan Magelang Gandeng Kemenag Sosialisasikan Perlindungan bagi Tenaga Kependidikan
Kombinasi itu menjadikannya sosok yang dinilai pantas menerima penghargaan tertinggi dari kampus.
"UNIMMA bangga memiliki lulusan seperti saudari Linda, yang tidak hanya cemerlang secara akademik tetapi juga membawa semangat perubahan. Beasiswa S2 ini adalah bentuk penghargaan atas kontribusi dan dedikasinya," ujar Dr Lilik.
Mewakili para wisudawan, Linda menyampaikan pidato penuh makna. Ia menegaskan, keberhasilan yang diraihnya tidak lepas dari peran beasiswa yang meringankan beban keluarga, nilai pantang menyerah, serta pendidikan karakter berbasis Islam di UNIMMA.
BACA JUGA:Magelang Ethno Carnival di Alun-alun Batal Digelar, Buntut Kerusuhan Massa
"UNIMMA bukan hanya kampus, tetapi rumah pembentukan karakter,” ungkapnya.
Menurut dia, keberhasilan seorang sarjana sejati diukur dari manfaat yang diberikan pada masyarakat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: magelang ekspres