Dua Kalimat Syahadah Paling Berat Timbangannya pada Hari Kiamat, Kalahkan 99 Sijil

Dua Kalimat Syahadah Paling Berat Timbangannya pada Hari Kiamat, Kalahkan 99 Sijil

--

Dalam hadīts shahīh yang diriwayatkan oleh Tirmidzi dan Ibnu Mājah disebutkan bahwasanya catatan dosa-dosa akan ditaruh di kiffah dan bitaqah (kartu yang bertuliskan ‘Lā ilāha illallāh) akan ditaruh di kiffah yang lain.

Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda:

يُوْضَعُ الْمِيْزَانُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ، فَلَوْ وُزِنَ فِيْهِ السَّمَوَاتُ وَالأَرْضُ لَوَسِعَتْ، فَتَقُوْلُ الْمَلاَئِكَةُ: يَا رَبِّ! لِمَنْ يَزِنُ هَذَا؟ فَيَقُوْلُ اللهُ تَعَالَى: لِمَنْ شِئْتُ مِنْ خَلْقِيْ،

“Akan diletakkan mizān pada hari kiamat, seandainya langit dan bumi ditimbang di dalamnya niscaya akan cukup,

Bertanyalah para Malāikat wahai Rabb untuk siapakah timbangan ini?

Maka Allāh berfirman, “untuk orang yang aku kehendaki dari para makhluk ku.” (Hadīts shahīh diriwayatkan oleh al-Hakim di dalam Al mustadrak)

Para ulamā berbeda pendapat tentang berapakah jumlah mizān di hari kiamat.

Apakah satu timbangan atau banyak, karena masing-masing manusia memiliki timbangan atau masing-masing amalan ada timbangan khusus. Allāhu a’lam.

Amalan yang paling berat di dalam timbangan pada hari kiamat adalah dua kalimat syahadah.

Dari Abdullāh ibnu ‘Amr ibnul Ash Radhiyallāhu ‘anhuma, beliau berkata Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda:

“Sesungguhnya Allāh akan memilih seseorang dari umatku di hadapan makhluk-makhluk yang lain pada hari kiamat.”

Maka dibukalah di hadapannya 99 sijil.

Makna sijil adalah kitāb besar

Dan maksud beliau Shallallāhu ‘alayhi wa sallam adalah kitāb yang berisi dosa-dosa hamba tersebut.

Kemudian beliau Shallallāhu ‘alayhi wa sallam mengatakan:

“Setiap sijil besarnya sejauh mata memandang.”

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: